Persibmania

Bos Persib Haji Umuh Bilang Begini Soal Persebaya Ingin Pindahkan Venue Laga Grup C di Luar Bandung

Umuh Muchtar pun mengatakan, bahwa karena sudah diputuskan bahwa Persib Bandung akan menjadi tuan rumah dalam babak penyisihan grup C pra musim

Editor: dedy herdiana
Tribunjabar.id/Cipta Permana
Komisaris PT. PBB, Umuh Muchtar menyampaikan rasa duka cita kepada keluarga Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (4/6/2022). 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Keinginan manajemen Persebaya Surabaya untuk memindahkan venue pertandingan Grup C turnamen pra musim 2022 di luar Bandung, dengan alasan potensi gangguan Kamtibmas dari ulah para pendukungnya di Bandung, di nilai terlambat oleh Komisaris PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar.

Menurut, pria yang akrab disapa Wak Haji dan kerap pula disebut Bos Persib, bahwa usulan tersebut seharusnya disampaikan sejak jauh hari, atau tepatnya saat manajer meeting atau pengundian grup peserta turnamen pra-musim 2022 digelar.

"Tentunya terlambat ya pengajuannya, seharusnya sewaktu ada di sana (pengundian grup) berunding semua dan sampaikan yang setuju dan tidak setujunya, juga laporan kepada PT. LIB (Liga Indonesia Baru), jadi bisa di dengar semua," ujarnya kepada wartawan, Senin (6/6/2022)

Menurutnya, dengan sisa jeda waktu penyelenggaraan turnamen pra-musim 2022 yang semakin sempit, kecil kemungkinan bahwa keinginan Persebaya Surabaya tersebut akan diakomodir oleh pihak penyelenggara.

Baca juga: Kemenangan Persib atas Tanjong Pagar United 6-1 Kadi Kado Istimewa bagi Mantan Pemain Persipura

"Kalau sekarang waktunya sudah mepet seperti ini, tidak tahu apakah akan bisa atau tidak (dipindahkan)," ucapnya.

Umuh Muchtar pun mengatakan, bahwa karena sudah diputuskan bahwa Persib Bandung akan menjadi tuan rumah dalam babak penyisihan grup C turnamen pra-musim 2022, maka pihaknya harus siap dengan apapun yang akan terjadi.

"Kalau Persib sih tidak ada masalah, terkait keputusan yang sudah ditentukan, apapun itu (keputusan) sudah terjadi dan sudah di plot bermain di sini. Begitu juga dengan masyarakat Bandung yang mengharapkan adanya pertandingan sepakbola lagi di sini, bukan cuma untuk menonton pertandingan Persib saja, tapi juga tim-tim lain di grup C," katanya.

Sebelumnya, Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri, meminta kepada PT.LIB untuk pemindahan lokasi pertandingan babak penyisihan grup C turnamen pra-musim 2022, agar tidak digelar di Bandung.

Faktor keamanan di Kota Bandung sebagai alasan usulan pemindahan. Apalagi Grup C  diisi oleh tim-tim dengan dukungan suporter yang fanatik, khususnya Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.

Baca juga: INI PESAN Terbaru Wa Haji Umuh buat Bobotoh saat Mendukung Persib Bandung di Turnamen Pra Musim 2022

Ia mengkhawatirkan ulah bonek, pendukung Persebaya, yang bisa saja mengganggu keamanan selama acara berlangsung.

"Kami sudah mengirim surat ke PT LIB, tanggal 31 Mei lalu untuk meninjau kembali venue Grup C karena bermain di Bandung," ujarnya, Jumat (3/6/2022).

Ia menjelaskan, suporter Persib dan suporter Persebaya punya kedekatan emosional. Jika laga Persebaya di Bandung, bonek dari berbagai daerah akan datang ke Bandung.

Gelombang massa dari bonek, bahkan akan bertahan selama berlangsungnya babak penyisihan atau 10 hari di Bandung, selama itu pula dikhawatirkan Yahya akan menimbulkan masalah baru.

"Kalau pertandingan di Bandung, (bonek) bisa bedol desa dari Surabaya ke Bandung. Aku enggak bisa bayangin 10 hari. Sepuluh hari di sana itu akan menimbulkan masalah kamtibmas," ucapnya

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved