Kabar Kasus Subang, Yoris Buka Suara Soal Mobil Sedan yang Tiba-tiba Hilang di TKP Pembunuhan

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Berikut update kasus Subang, Yoris Raja Amanullah buka suara soal mobil sedan yang tiba-tiba hilang.

Terkait hilangnya mobil Sedan di TKP pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, hingga saat ini pihak keluarga tak mengetahuinya.

Anak korban Tuti Suhartini yang juga kakak kandung dari Amalia Mustika Ratu, Yoris Raja Amanullah, mengaku tidak mengetahui terkait hilangnya mobil sedan di rumah orang tuanya.

"Terkait hilangnya mobil sedan, saya tak tahu siapa yang ngambil atau membawa mobil tersebut," ujar Yoris

Yoris meminta kepada wartawan Tribunjabar.id untuk menanyakan langsung ke penyidik.

"Silahkan tanyakan langsung, ke Penyidik kang! Kita keluarga tak mengetahui terkait hilangnya mobil tersebut,"ucapnya, singkat melalui pesan WhatsAap, Rabu(2/6/2022).

Baca juga: Kabar Terbaru Kasus Subang Ada yang Hilang di TKP Pembunuhan Tuti dan Amalia, Ini Kata Warga

Yoris juga mengaku sudah lama tak memantau rumah orang tuanya yang masih dalam proses penyidikan pihak kepolisian.

"Rumah tersebut masih dalam proses penyidikan, tak seorangpun bisa masuk ke rumah orang tua saya atau TKP, termasuk saya maupun keluarga. Kecuali Penyidik," Katanya.

Ketika dihubungi Tribunijabar.id, soal bagaimana kabarnya saat ini, Yoris juga mengaku dalam keadaan sehat Wal'afiat.

"Alhamdulillah! Saya dan keluarga semuanya dalam keadaan sehat,"pungkasnya.

Hilangnya mobil sedan di TKP menjadi tanda tanya publik. Pasalnya, sedan tersebut seminggu sebelum puasa berdasarkan pantauan Tribun Jabar.id, masih ada di TKP.

Namun sebulan setelah lebaran, keberadaan mobil tersebut sudah tidak ada di TKP yang menjadi saksi bisu hilangnya nyawa ibu dan anak tersebut. (*)

Baca juga: Kabar Terbaru Kasus Subang Polisi Mendadak Datangi TKP Pembunuhan Tuti dan Amalia, Mau Apa?

Polisi Datangi TKP Pembunuhan

Fakta-fakta terbaru kasus Subang, salah satunya polisi mendadak datangi TKP pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.