FIFA Match Day 2022
FIFA Match Day 2022 Timnas Indonesia Vs Bangladesh: Harusnya Garuda Menang 4-0, Shin Tae-yong Kecewa
Timnas Indonesia gagal meraih angka penuh pada laga persahabatan rangkaian FIFA Match Day 2022 melawan Bangladesh
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Timnas Indonesia gagal meraih angka penuh pada laga persahabatan rangkaian FIFA Match Day 2022 melawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (1/6) malam.
Tampil mendominasi hampir sepanjang pertandingan, Marc Klok dan kawan-kawan harus puas dengan skor 0-0.
Mengecewakan, terlebih ini menjadi kali pertama mereka tampil di depan publik sendiri di stadion yang kembali dipenuhi ribuan penonton.
Penampilan gemilang kiper Bangladesh, Anisur Rahman, semalam, benar-benar membuat skuat Garuda frustrasi.
Tak kurang dari empat peluang emas Timnas yang seharusnya berbuah gol berhasil ia gagalkan.

Baca juga: DUEL Timnas Indonesia Melawan Bangladesh Nanti Malam di Stadion Si Jalak Harupat, Kekuatan Tak Ideal
Serangan Indonesia yang hampir selalu datang dari sisi kiri, juga membuat tim asuhan Shin Tae-yong menjadi mudah terbaca barisan pertahanan Bangladesh yang solid.
Berkali-kali umpan panjang patah tak lama setelah melewati garis tengah. Berkali-kali pula gagal menemui sasaran karena tak akurat atau salah pengertian.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan hasil ini.
Sebagai tuan rumah dan didukung oleh para suporter secara langsung, kata Shin Tae-yong, anak asuhnya seharusnya mampu memenangkan pertandingan.
"Kami bertanding di kandang sendiri, harusnya kita menang dengan skor baik, tetapi kami tak bisa mendapat hasil yang baik. Harusnya kami bisa menang tiga sampai empat gol, untuk memberikan kebahagiaan kepada para fans, tetapi kami tak bisa melakukan itu, jadi saya mohon maaf," ujarnya dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.
Shin Tae-yong menuturkan, hadirnya Stefano Lilipaly dan Dimas Drajad sebagai tambahan kekuatan tim menuju kualifikasi Piala Asia 2023, belum mampu memberikan dampak signifikan dalam pertandingan semalam.
Oleh karena itu, ujar Shin, ia akan melakukan evaluasi sebelum bertolak ke Kuwait.
"Dimas dan Lilipaly, memang di tempatkan sebagai striker harusnya tadi bisa buat peluang, tetapi mereka tidak bisa membuatnya untuk hari ini, sampai saat ini mereka belum memenuhi ekspektasi saya," ujar Shin Tae-yong seraya menyampaikan terima kasihnya pada para suporter yang telah memberikan dukungan.
"Berikutnya, saya berharap para fans bisa lebih banyak datang dan berikan dukungan yang lebih bagus. Saya pun akan berusaha menunjukkan laga yang bagus dan keren," katanya.
Kekecewaan juga diungkapkan pemain depan Timnas Indonesia, Saddil Ramdan.
"Sebagai pemain, kami sudah berusaha keras untuk memulai laga dengan baik sesuai arahan pelatih, tetapi inilah sepak bola, kita tidak bisa memprediksi harus menang. Tetapi kami percaya bahwa coach selalu menguatkan kami, baik itu secara mental maupun dalam pertandingan main baik dan terus berkembang untuk ke depannya," ujarnya.
Jalannya Laga
Permainan agresif sebenarnya diperagakan kedua tim sejak babak pertama dimulai. Namun, tak satu pun yang berujung peluang berbahaya.
Kesempatan emas pertama Timnas Indonesia datang saat laga mulai memasuki menit 10. Berawal dari lemparan ke dalam bek kiri Pratama Arhan langsung ke area penalti Bangladesh.
Sayang sundulan keras bek tengah Fachruddin yang menyambut umpan matang itu masih bisa ditahan Anisur Rahman.
Tak sampai di situ, peluang juga kembali diciptakan Saddil Ramdani dua menit berselang. Berlari di sisi kiri pertahanan Bangladesh, Saddil langsung menusuk hingga ke kotak penalti dan melepaskan tembakan setelah meliuk-liuk mencari ruang tembak. Sayang, lagi-lagi penyelamatan gemilang berkasil dilakukan Anisur.
Setelah itu, serangan silih berganti dilakukan. Namun, tak satu pun yang membahayakan.
Indonesia baru kembali mendapatkan peluang menit 20 setelah Stefano Lilipaly yang berlari untuk menyambut umpan terobosan dari Saddil Ramdani lolos dari jebakan offside.
Tapi, kembali peluang ini pun gagal menjadi gol lantaran mampu diantisipasi kiper Anisur Rahman. Hingga babak pertama berakhir, Indonesia mendominasi serangan. Namun, tak satu pun peluang emas tercipta.
Memasuki babak kedua, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berusaha mengubah permainan dengan memasukkan beberapa pemain segar, seperti Koko Ari Araya dan Elkan Baggot untuk menggantikan Asnawi Mangkualam dan kapten tim, Fachruddin Aryanto pada menit ke-46.
Digantinya Fachruddin, ban kapten pun di berikan kepada Marc Klok. Adanya perubahan pemain, sempat membuat serangan Timnas Indonesia semakin meningkat.
Namun kokohnya lini pertahanan Bangladesh dan umpan-umpan jauh yang terus diperagakan para punggawa Timnas Indonesia meski acapkali tak akurat, membuat sejumlah peluang yang coba diciptakan berkali-kali mentah sebelum melewati kotak penalti.
Melihat situasi tersebut, Shin Tae-yong pun kembali mencoba memasukan tiga pemain bertipikal menyerang sekaligus, Marselino Ferdinan, Alfreandra Dewangga, dan Muhammad Dimas Drajad, pada menit 64, menggantikan Pratama Arhan, Rachmat Irianto, dan Muhammad Rafli.
Sayang, sejumlah peluang yang kemudian berkali-kali tercipta, juga berkali-kali mapu dipatahkan Bangladesh, yang semalam bermain bertahan.
Timnas sempat kembali melakukan pergantian pemain, dengan memasukan Mohammad Edo Febriansyah, untuk menggantikan Stefano Lilipaly, di menit-menit terakhir.
Namun, upaya itu tak banyak membawa perubahan, dan skor tetap 0-0 hingga laga berakhir. (cipta permana)
Indonesia (4-3-3):
1-Nadeo Argawinata; 14-Asnawi Mangkualam, 19-Fachruddin Aryanto (30-Elkan Baggott 46'), 5-Rizky Ridho, 16-Pratama Arhan (2-Alfeandra Dewangga 65'); 13-Rachmat Irianto (17-Marselino Ferdinan 65'), 6-Marc Klok, 7-Stefano Lilipaly (4-Edo Febriansyah 90+4'); 11-Saddil Ramdani, 12-Muhammad Rafli (9-Dimas Drajad 65'), 21-Irfan Jaya
Pelatih: Shin Tae-yong
Bangladesh (4-4-2):
1-Anisur Rahman; 12-Bishwanath Ghosh; 18-MD Rimon Hossain, 5-MD Tutul Hosain Badsha, 3-Yeasin Arafat; 8-Biplo Ahamed, 6-Jamal Bhuyan, 13-Mohammad Atiqur Rahman Fahad (17-Sohel Rana 75'), 11-Rakib Hossain (7-Ahmed Fahim 63') ; 19-Mohammad Ibrahim, 9-Sazzad Hossen (20-Meraj Hossain 64')
Pelatih: Javier Fernandez Cabrera Martin Penato
(*)