FIFA Match Day 2022
FIFA Match Day 2022 Timnas Indonesia Vs Bangladesh: Harusnya Garuda Menang 4-0, Shin Tae-yong Kecewa
Timnas Indonesia gagal meraih angka penuh pada laga persahabatan rangkaian FIFA Match Day 2022 melawan Bangladesh
Kekecewaan juga diungkapkan pemain depan Timnas Indonesia, Saddil Ramdan.
"Sebagai pemain, kami sudah berusaha keras untuk memulai laga dengan baik sesuai arahan pelatih, tetapi inilah sepak bola, kita tidak bisa memprediksi harus menang. Tetapi kami percaya bahwa coach selalu menguatkan kami, baik itu secara mental maupun dalam pertandingan main baik dan terus berkembang untuk ke depannya," ujarnya.
Jalannya Laga
Permainan agresif sebenarnya diperagakan kedua tim sejak babak pertama dimulai. Namun, tak satu pun yang berujung peluang berbahaya.
Kesempatan emas pertama Timnas Indonesia datang saat laga mulai memasuki menit 10. Berawal dari lemparan ke dalam bek kiri Pratama Arhan langsung ke area penalti Bangladesh.
Sayang sundulan keras bek tengah Fachruddin yang menyambut umpan matang itu masih bisa ditahan Anisur Rahman.
Tak sampai di situ, peluang juga kembali diciptakan Saddil Ramdani dua menit berselang. Berlari di sisi kiri pertahanan Bangladesh, Saddil langsung menusuk hingga ke kotak penalti dan melepaskan tembakan setelah meliuk-liuk mencari ruang tembak. Sayang, lagi-lagi penyelamatan gemilang berkasil dilakukan Anisur.
Setelah itu, serangan silih berganti dilakukan. Namun, tak satu pun yang membahayakan.
Indonesia baru kembali mendapatkan peluang menit 20 setelah Stefano Lilipaly yang berlari untuk menyambut umpan terobosan dari Saddil Ramdani lolos dari jebakan offside.
Tapi, kembali peluang ini pun gagal menjadi gol lantaran mampu diantisipasi kiper Anisur Rahman. Hingga babak pertama berakhir, Indonesia mendominasi serangan. Namun, tak satu pun peluang emas tercipta.
Memasuki babak kedua, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berusaha mengubah permainan dengan memasukkan beberapa pemain segar, seperti Koko Ari Araya dan Elkan Baggot untuk menggantikan Asnawi Mangkualam dan kapten tim, Fachruddin Aryanto pada menit ke-46.
Digantinya Fachruddin, ban kapten pun di berikan kepada Marc Klok. Adanya perubahan pemain, sempat membuat serangan Timnas Indonesia semakin meningkat.
Namun kokohnya lini pertahanan Bangladesh dan umpan-umpan jauh yang terus diperagakan para punggawa Timnas Indonesia meski acapkali tak akurat, membuat sejumlah peluang yang coba diciptakan berkali-kali mentah sebelum melewati kotak penalti.
Melihat situasi tersebut, Shin Tae-yong pun kembali mencoba memasukan tiga pemain bertipikal menyerang sekaligus, Marselino Ferdinan, Alfreandra Dewangga, dan Muhammad Dimas Drajad, pada menit 64, menggantikan Pratama Arhan, Rachmat Irianto, dan Muhammad Rafli.
Sayang, sejumlah peluang yang kemudian berkali-kali tercipta, juga berkali-kali mapu dipatahkan Bangladesh, yang semalam bermain bertahan.
Timnas sempat kembali melakukan pergantian pemain, dengan memasukan Mohammad Edo Febriansyah, untuk menggantikan Stefano Lilipaly, di menit-menit terakhir.