Polisi Lakukan Ini di TKP Kasus Subang, Ada yang Hilang di Lokasi Meninggalnya Tuti dan Amalia

Jajaran Polres Subang mengganti garis polisi yang sudah lusuh dan hancur dengan garis polisi yang baru, Selasa(31/5/2022) siang.

istimewa
Korban pembunuhan di Subang, Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Jajaran Polres Subang mengganti garis polisi yang sudah lusuh dan hancur dengan garis polisi yang baru, Selasa(31/5/2022) siang.

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar.id, Selasa(31/5/2022) pagi, garis polisi yang terpasang di sekitaran TKP kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan anak gadisnya Amalia Mustika Ratu terlihat hancur dan lusuh.

Bahkan garis polisi yang sudah terpasang 9 bulan lebih di TKP kasus Subang tersebut, terlihat putus dan  tergeletak di jalan di depan gerbang pintu masuk ke TKP.

Sehingga itu yang menjadi saksi bisu hilangnya nyawa ibu dan anak tersebut.

Tak terawatnya rumah yang menjadi saksi bisu kasus perampasan nyawa ibu dan anak tersebut, dengan kondisi ditumbuhi rerumputan hampir setinggi atap rumah, ditambah garis polisi yang lapuk dan putus tergeletak di jalan.

Sehingga TKP sangat rawan dimasuki orang tak dikenal bahkan hewan liar.

Selasa siang, garis polisi yang baru sudah terpasang.

Pihak kepolisian langsung mengganti garis polisi yang lapuk dengan yang baru, setelah berita dari Tribunjabar terkait garis polisi di TKP kasus perampasan nyawa ibu dan anak terlihat lusuh dan hancur, viral di medsos.

Hingga saat ini, sudah berlangsung hampir 10 bulan, kasus perampasan nyawa ibu dan anak tersebut masih belum terungkap oleh jajaran kepolisian Polda Jabar.

Pihak keluarga korban maupun masyarakat hingga saat ini masih menanti kinerja pihak kepolisian untuk mengungkap kasus yang menggemparkan publik nasional yang terjadi 18 Agustus 2021 lalu. Selain itu, kasus ini juga terus menjadi konsumsi publik hingga hari ini. (*)

Diberitakan sebelumnya, fakta baru kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang, berdasarkan pantauan Tribunjabar.id, Selasa(31/5/2022) ternyata ada benda yang hilang di TKP pembunuhan.

Satu unit mobil sedan, yang sejak peristiwa perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu terjadi, hingga menjelang puasa kemarin masih ada kini hilang.

Padahal sebelumnya mobil sedan yang sebelumnya masih terparkir di tempat parkir rumah tersebut, hari ini terlihat sudah tidak ada.

Belum diketahui pasti mobil sedan tersebut dibawa kemana, apakah dibawa oleh pihak pemilik rumah atau penyidik dari pihak kepolisian.

Garis Polisi Terputus di TKP Kasus Perampasan Nyawa Ibu dan Anak di Jalancagak Subang, Selasa (31/5/2022).
Garis Polisi Terputus di TKP Kasus Perampasan Nyawa Ibu dan Anak di Jalancagak Subang, Selasa (31/5/2022). (Tribunjabar.id/AHYA NURDIN)

Sementara keterangan dari masyarakat setempat, mereka juga mengaku tak tahu dan tak memperhatikan kondisi rumah apalagi keberadaan mobil sedan tersebut.

"Kurang begitu tahu soal keberadaan mobil sedan saat itu, dulu sih waktu pertama kejadian memang liat ada mobil sedan,kalau sekarang tidak ada, kita kurang tahu juga,"ujar Wahyudin warga sekitar, yang tiap hari melintas di depan TKP

Wahyudin, juga mengaku tak begitu memperhatikan rumah TKP kasus perampasan Ibu dan Anak tersebut.

"Sekalipun setiap hari melintas di depan TKP, namun tak begitu memperhatikan rumah TKP perampasan Ibu dan anak tersebut," Katanya.

Wahyudin berharap, kasus perampasan Ibu dan anak yang sudah berlalu berbulan-bulan tersebut, bisa segera menemukan titik terang. Karena hingga saat ini kasusnya jalan ditempat tak ada titik terang.

"Semua masyarakat tentunya berharap, kasus perampasan nyawa ibu dan anak yang menggemparkan publik yang sudah berlalu hampir 10 bulan tersebut bisa segera terungkap," harapnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di TKP, kondisi rumah yang menjadi saksi bisu hilangnya nyawa ibu dan anak tersebut, saat ini terlihat kumuh dan ditumbuhi rerumputan, serta garis polisi pun di TKP sudah terlihat terputus jatuh di tanah.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved