Hampir Seminggu Emmeril Tak Kunjung Ditemukan, Ridwan Kamil Menangis dan Dipeluk
Genap enam hari lamanya, Emmeril Kahn, putra sulung Ridwan Kamil dan Atalia Praratya belum juga ditemukan.
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Keluarga Ikhlas apapun hasil pencarian
Berdasarkan penuturan adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman mengatakan pihak keluarga menerima dengan ikhlas apapun hasil dari pencarian yang sudah diupayakan oleh polisi setempat.
Diketahui, sampai saat ini kepolisian dan otoritas Bern, Swiss tengah melakukan berbagai upaya demi menemukan Eril.
Meski menyebut menerima dengan ikhlas, namun setitik asa keluarga Ridwan Kamil berharap Emmeril Kahn dapat ditemukan dengan selamat.
“Sekarang memasuki hari keempat, pencarian mulai diintesifkan di bawah permukaan air, sebelumnya di permukaan air menggunakan drone,"
“Kini menggunakan drone yang jarak terbangnya relatif rendah dan berbagai macam perahu yang bisa mendeteksi benda kurang lebih 3 meter di bawah permukaan air, sehingga relatif bisa ditemukan,” katanya dikutip dari saluran YouTube tvOneNews.
Keluarga Ridwan Kamil menyebut otoritas terkait di Bern, Swiss bekerja dengan maksimal selama proses pencarian Emmeril Kahn.
“Sejauh ini, sampai saat ini kami belum mendapatkan hasil yang sesuai diharapkan, tetapi InsyaAllah apapun itu kita terima dengan ikhlas,” ungkap Elpi Nazmuzaman.
Pencarian terkendala kondisi alam
Adapun salah satu kendala dalam pencarian Emmeril Kahn yakni soal kondisi alam di Sungai Aare.
“Sumber airnya dari lelehan gunung es, salju, sehingga ada serpihan-serpihan yang memberikan tingkat kekeruhan,” jelasnya.
Sementara itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, Swiss menyampaikan bahwa akan terus menyampaikan perkembangan terkait proses pencarian Emmeril Kahn.
"Kami ingin menyampaikan informasi bahwa mulai hari ini, Sabtu, 28 Mei 2022, KBRI Bern akan merilis Pernyataan Pers setiap hari pukul 17.00 CET/22.00 WIB mengenai perkembangan proses pencarian Eril di Swiss," tulis KBRI Bern.
Demi keabsahan informasi, KBRI Bern hanya akan menerbitkan siaran pers melalui laman website milik Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
"Akan kami terbitkan via laman website KBRI Bern di www.kemlu.go.id/bern," sambung keterangan tersebut.