Isyarat Eril Sebelum Terseret di Sungai Aare Swiss, Jaga Sang Adik hingga Larang Ibu Atalia Renang

sebelum terseret arus di Sungai Aare, Swiss, Eril sempat melarang ibunya, Atalia Praratya untuk ikut berenang seolah jadi isyarat.

Editor: Mumu Mujahidin
Kolase TribunStyle
Eril sebelum hilang larang ibu berenang hingga menjaga adik 

TRIBUNCIREBON.COM - Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril seolah memberikan isyarat sebelum hilang terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss.

Diungkap oleh Elpi Nazmuzaman, adik kandung Ridwan Kamil atau sang paman, sebelum terseret arus di Sungai Aare, Swiss, Eril sempat melarang ibunya, Atalia Praratya untuk ikut berenang.

Elpi Nazmuzaman mengatakan Eril berenang di Sungai tersebut dengan kesiapan dan mengungkap kemungkinan penyebab sang keponakan terseret arus.

Dilansir kanal YouTube Kompas.com, Sabtu (28/5/2022), Eril diketahui memiliki kemampuan berenang yang mumpuni.

Ia juga telah mempelajari lokasi untuk berenang dan siaga mencari tempat yang aman.

Sungai Aare di Bern, Swiss. Di sungai ini Emmeril Khan Mumtadz, putra Ridwan Kamil, yang terseret arus Sungai Aare, Jumat (27/5/2022). Pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz dihenatikan sementara pada hari ini, Jumat (26/5/2022).
Sungai Aare di Bern, Swiss. Di sungai ini Emmeril Khan Mumtadz, putra Ridwan Kamil, yang terseret arus Sungai Aare, Jumat (27/5/2022). Pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz dihenatikan sementara pada hari ini, Jumat (26/5/2022). (Kolase/Daniel Schwen/Commons Wikipedia/IG @emmerilkahn)

"Jadi sebelum melakukan kegiatan berenang, Eril memastikan titik mana yang paling aman," kata Elpi.

"Kalau dari sisi kesiapan, Eril ini rajin olahraga, beliau bisa berenang, beliau juga punya sertifikat diving."

Pemuda 23 tahun itu juga bisa menilai kondisi sungai dan menerapkan aturan pengaman untuk berenang.

Ia bahkan menjadi penjaga bagi rekan dan adiknya, Camillia Laetitia Azzahra ketika sudahdi air.

"Berdasar informasi keluarga, beliau memastikan siapa yang layak turun dan tidak turun, Eril mengatur hanya yang boleh turun itu maksimal tiga orang, karena beliau melihat kesiapan," kata Elpi.

"Beliau kelihatannya mengambil posisi paling belakang karena ingin memastikan semua pada posisi yang safety."

"Eril memastikan yang lain bisa sampai ke daratan, kelihatannya setelah itu mungkin ada situasi arus yang tidak bisa dikendalikan."

Menurut Elpi ada hal-hal yang di luar kendali menjadi penyebab terseretnya Eril.

Pasalnya, ia menilai sang keponakan sudah berupaya sebisanya agar dapat berenang dengan baik.

"Secara fisik, mental siap. Secara lokasi sudah dipastikan safety," ujar Elpi.

"Tapi mungkin ada hal di luar ukuran manusia."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved