Virus PMK Muncul di Majalengka

BREAKING NEWS Virus Hewan Ditemukan di Majalengka, 6 Sapi Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku

Peternak sapi, Rosyadi (52) mengaku dari 6 sapi yang terjangkit PMK itu, berasal dari salah satu sapi yang baru datang 11 hari lalu.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Potret sapi milik warga bernama Rosyadi yang dipastikan terpapar PMK di Kelurahan Babakan Jawa, Kecamatan/Kabupaten Majalengka 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) akhirnya ditemukan di salah satu peternakan warga di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Diketahui, ada 6 ekor sapi yang terjangkit penyakit tersebut.

Kini sapi-sapi itu sedang dalam masa pemulihan, di mana sudah dalam seminggu terakhir ini, 6 sapi tersebut dalam penanganan dokter hewan secara intens.

Peternak sapi, Rosyadi (52) mengaku dari 6 sapi yang terjangkit PMK itu, berasal dari salah satu sapi yang baru datang 11 hari lalu.

Di mana, pada hari kedua kedatangan sapi itu, terlihat ada indikasi berpenyakit.

Potret sapi milik warga bernama Rosyadi yang dipastikan terpapar PMK di Kelurahan Babakan Jawa, Kecamatan/Kabupaten Majalengka
Potret sapi milik warga bernama Rosyadi yang dipastikan terpapar PMK di Kelurahan Babakan Jawa, Kecamatan/Kabupaten Majalengka (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

"Jadi salah satu sapi saya yang datang 11 hari lalu itu, awalnya sehat. Tapi pas hari kedua, tiba-tiba gak mau makan. Pas diperiksa dokter hewan, ternyata terjangkit virus PMK," ujar Rosyadi saat ditemui di kandang sapi miliknya di Kelurahan Babakan Jawa, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Sabtu (28/5/2022).

Penyakit mulut dan kuku yang diderita salah satu sapi itu, jelas dia, akhirnya menular ke-5 sapi lain miliknya.

Sehingga, kini totalnya ada 6 sapi yang dipastikan terjangkit PMK.

"Ya sekarang ada 6, tapi Alhamdulillah sekarang sudah mendingan. Awal-awal mah gak pada mau makan, tapi sekarang makannya sudah lahap, sudah intens dikasih vitamin juga," ucapnya.

Dia mengungkapkan, salah satu tanda fisik yang diderita sapi akibat terjangkit PMK, yakni kakinya yang terdapat sejumlah luka.

Selain itu, para sapi-sapi tersebut juga terus mengeluarkan air liur dalam jumlah banyak.

"Sudah 3 kali diperiksa sama dokter hewan. Katanya sapi yang nularin PMK itu harus dipisahkan, nah saya sudah pisahkan. Ini juga Alhamdulillah sudah dalam proses penyembuhan," jelas dia.

Kini, sambung Rosyadi, dirinya lebih sering membersihkan kandang sapi miliknya untuk mencegah penularan PMK yang lebih luas.

Diketahui, di dekat kandang sapi miliknya, terdapat juga banyak kandang sapi milik warga lainnya.

Baca juga: DKPPP Kota Cirebon Pastikan Populasi Hewan Ternak Termasuk Sapi Aman Hingga Iduladha

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved