Elsa 16 Tahun Hilang, Chat Minta Tolong Sambil Ketakutan dalam Angkot yang Membawanya ke Pesantren

Tiba-tiba Elsa memberi kabar kepada temannya melalui WhatsApp untuk meminta tolong dan kondisi ketakutan.

Editor: Mumu Mujahidin
Dok Keluarga
Santriwati asal Sukabumi Elsa Julianti yang hilang misterius dalam angkutan umum (angkot) saat berangkat ke pondok. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah.

TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Seorang santriwati bernama Elsa Julianti (16) asal warga Kampung Nyalindung RT12/03 Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi hilang tanpa kabar. 

Elsa berstatus pelajar di sebuah Pondok Pesantren yang ada di Kawasan Kecamatan Sukalarang, dikabarkan hilang hari Senin 21 Mei 2022, saat perjalanan berangkat tempat sekolah atau pondoknya seusai pulang dari rumahnya. 

Elsa merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan suami istri Junaedi (38) dan Ati (39). 

Ayah Elsa, Junaedi (38 tahun) mengatakan, dirinya mendapatkan kabar hilang anaknya itu dari salah satu teman pesantrennya. 

"Awalnya anak saya berangkat dari rumah tujuan berangkat ke Pondok Pesantren dan sekolahnya sekitar pukul 06.42 WIB," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Rabu (25/5/2022).

Santriwati asal Sukabumi Elsa Julianti yang hilang misterius dalam angkutan umum (angkot) saat berangkat ke pondok.
Santriwati asal Sukabumi Elsa Julianti yang hilang misterius dalam angkutan umum (angkot) saat berangkat ke pondok. (Dok Keluarga)

Saat berangkat, kata Junaedi, Elsa diantar ke jalan utama Sukalarang oleh pamannya, rencana dengan naik angkot ke daerah Ciburial Sukaralang tempat mondoknya. 

"Esa diantar sampai pangkalan ojek sama uwanya. Lalu naik angkot dan berangkat," tuturnya.

Saat di tengah perjalan ia naik angkot menuju pondoknya.

Tiba-tiba Elsa memberi kabar kepada temannya melalui WhatsApp untuk meminta tolong dan kondisi ketakutan.

"Di angkotnya mungkin dia sempat WhatsApp temennya, mengatakan angkot yang ditumpangi anak saya tidak berhenti saat di suruh berhenti (stop-stop). Tolong angkotnya ga mau berhenti," jelas Junaedi.

Angkot yang ditumpangi Elsa merupakan jurusan Gekbrong Terminal Sukaraja Kabupaten Sukabumi berwarna biru muda.

Baca juga: Santriwati 16 Tahun Hilang Diduga Diculik Sopir Angkot, Sempat Kirim Pesan Minta Tolong ke Gurunya

"Angkot ke arah Sukaraja dari Gekbrong tujuannya pesantren di Ciburial. Dia mondok sekaligus sekolah," sambungnya. 

Keluarganya pun semenjak ada kabar tersebut sampai sekarang nomer handphone milik Elsa sudah tidak bisa dihubungi. 

"Dia kan bawa HP. Nah sampai sekarang Chattingan putus dan enggak aktif," ungkapnya. 

Terkait dengan hilangnya Elsa, pihak keluarga telah melaporkan ke Polsek Sukalarang Resort Sukabumi Kota.

"Sudah tadi sore lapor. Terkait identitas terakhir percakapan kami sampaikan," pungkasnya. 

Apabila yang ada melihat Elsa Julianti dengan ciri-ciri menggunakan kerudung hitam, baju hitam dan memakai rok hitam hubungi nomor +62 812-8386-3731 atas nama orangtianya Junaedi.

Baca juga: Siswi SMA di Cianjur Nangis Motor Honda Beatnya Raib: Dikira Diprank Ternyata Benar Hilang

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved