Sosok
PROFIL Anthony Sinisuka Ginting, Siap Mengulang Prestasi di Indonesia Open dan Masters 2022
Berikut profil Anthony Sinisuka Ginting pemain tunggal putra Indonesia yang berharap akan mengulang prestasinya pada 2020 silam.
TRIBUNCIREBON.COM - Jadwal rangkaian badminton BWF World Tour akan kembali digelar di Indonesia.
Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022 akan kembali digelar di Istora Senayan, Jakarta, setelah tahun lalu digelar di Bali.
Setelah absen di Thailand Open 2022, Anthony Sinisuka Ginting bakal berlaga di dua ajang bergengsi tersebut.
Ajang BWF Wolrd Tour Super 500 dan Super 1000 ini akan pada 7-12 dan 14-19 Juni 2022 mendatang.
Berikut profil Anthony Sinisuka Ginting pemain tunggal putra Indonesia yang berharap akan mengulang prestasinya pada 2020 silam.

Biodata Anthony Sinisuka Ginting
Anthony Sinisuka Ginting lahir di Cimahi, Jawa Barat pada 20 Oktober 1996 silam.
Meski lahir di Cimahi, rupanya lelaki 26 tahun tersebut memiliki garis keturunan Karo dari sang ayah.
Selama berkarier di dunia olahraga, sejumlah presetasi berhasil Anthony ukir bahkan sejak duduk di bangku SD.
Pemilik tinggi badan 171 cm ini pernah memenangkan kompetisi MILO School Competition kategori tunggal putra SD pada tahun 2008.
Lalu pada 2012, ia juga berhasil menjuarai laga yang sama namun di kategori tunggal putra tingkat SMP.
Baca juga: Hasil Undian Indonsesia Open 2022 Super 1000, Ginting dan The Minions Hadapi Derby, Ini Lawan Mereka
Sejak tahun 2013 Anthony mulai berpartisipasi di beberapa kompetisi bulutangkis senior, seperti Indonesia Open Grand Prix Gold, Vienam International Challenge, dan Maldives International Challenge.
Pada tahun 2014 Anthony mengikuti kejuaraan BWF World Junior Championships dan meraih medali perunggu untuk nomor tunggal putra.
Pasalnya, ia gagal melaju ke babak final setelah ditumbangkan dua set langsung melawan andalan China, Chen Long, 16-21 dan 11-21 di partai perempat final.
Kemenangan ini memupus mimpi Ginting untuk bisa mengukir rekor baru menyamai catatan Taufik Hidayat di Olimpiade Athena 2004 dan harus puas dengan medali perunggu.