SOSOK Achmad Yurianto di Mata Keluarga, Jenazahnya akan Dimakamkan Secara Militer Pagi Ini di Malang

Jenazah Achmad Yurianto akan dimakamkan secara militer di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Minggu pagi

Editor: Mumu Mujahidin
(DOKUMENTASI BNPB)
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (12/5/2020). 

TRIBUNCIREBON.COM - Siapa yang tak mengenal Achmad Yurianto, sosoknya kerap tampil mewakili pemerintah dalam menyampaikan informasi terkait Covid-19.

Kini sosok mantan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto telah berpulang, tugasnya di dunia telah selesai.

Jenazah Achmad Yurianto akan dimakamkan secara militer di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (22/5/2022) pagi.

Jenazah dr Achmad Yurianto tiba di rumah duka di Kota Batu, Jawa Timur, pukul 21.18, Sabtu (21/5/2022).

Sebuah ambulans dari Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang mengantarkan jenazah mantan Juru Bicara Covid-19 itu ke Kota Batu.

Keluarga besar almarhum berada di rumah saat ambulans datang. Jenazah ditempatkan di ruang tamu. Terdapat sejumlah foto keluarga di dinding ruang tamu.

Sri Yurianti, kakak kandung almarhum mengatakan rencana pemakaman akan dilakukan besok, Minggu (21/5/2022).

Yurianti mengatakan, kondisi almarhum melemah sejak tiga hari sebelumnya.

Pada Sabtu sore, datang kabar duka.

Keluarga mengkhilaskan peristiwa duka ini.

Di tengah keluarga, Yurianto dikenal suka bercanda.

Sosoknya selalu riang meski cenderung pendiam.

"Saat Lebaran kemarin kami video call. Beliaunya riang sambil bercanda dengan anak-anaknya yang terpisah," paparnya.

Baca juga: INNALILLAHI, Achmad Yurianto Mantan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Meninggal Dunia di Kota Batu

 
Yurianto meninggal di usia 60. Alumnus SMA 3 Kota Malang ini sempat tinggal di kawasan Ksatrian Kota Malang.

Kemudian berpindah ke Kota Batu karena di Ksatrian adalah rumah dinas yang ditemati orangtuanya.

Yurianto berkarir di dunia militer hingga berpangkat kolonel.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved