Pamit Mandi Pria 27 Tahun di Sukabumi Ditemukan Tewas dalam Sumur 17 Meter, Padahal Sumur Tertutup

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah.

TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Korban Dede Abdul Matin (27) sebelum tercebur ke dalam sumur sedalam 17 meter, ia sempat pamit ke ibunya akan mandi, Jumat (13/5/2022).

Kepala Desa Kutasirna, Endang Setiawan mengatakan, sebelum kejadian korban pamit untuk mandi di pemandian umum (MCK) warga Cidadap.

"Jadi sekitaran magrib itu, korban pamit ke ibunya mau mandi. Namun setelah lama korban tak kunjung balik lagi ke rumahnya, ibu korban mencari dan menyusulnya," jelasnya, saat dihubungi Tribunjabar.id.

"Tidak tahu seperti apa kejadian persisnya. Padahal sumur itu di tembok ke atas setinggi satu meter dan keadaan tertutup. Bahkan udah pakai mesin pompa tidak ditimba," tutur Endang.

Setelah korban ditemukan dan dievakuasi kedalam sumur, semalam langsung dievakuasi ke RSUD Syamsudin SH untuk diperiksa.

"Tidak di otopsi, korban sekitar pukul 01.00 WIB di bawa pulang dan tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB korban langsung dimakamkan," pungkasnya.

Sebelumnya, Seorang pemuda Dede Abdul Matin (27) tercebur ke dalam sumur yang berada di sekitar rumahnya sedalam 17 meter, Kamis (12/5/2022) malam.

Kejadian burmula saat korban, akan ke air yang dekat rumahnya di Kampung Cidadap, RT. 07, RW.02, Desa Kutasirna, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi.

Kapolsek Cisaat, Kompol Rusmadi mengatakan, sebelum ditemukan korban tercebut kedalam sumur, warga sekitar pukul 18.30, tiba-tiba mendengar suara sepeti ada yang terjatuh. 

Baca juga: Rohim Tewas Tercebur Sumur Sedalam 20 Meter Saat akan Bersihkan Sampah, Ini Kronologinya

"Warga mendengar suara seperti ada benda atau barang jatuh ke sumur. Namun setelah diperiksa saksi menemukan bekas telapak tangan menahan dinding sumur korban tercebur," ujarnya.

Rusmadi menjelaskan, sekira pukul 19.30 WIB pihaknya menerima laporan bahwa ada seseorang yang terjatuh kedalam sumur dan langsung melakukan koordinasi untuk penanganan.

"Kami langsung berkoordinasi dengan pihak Inafis Polres Sukabumi kota dan BPBD kecamatan Cisaat untuk melakukan penanganan evakuasi korban," jelasnya.

Tak lama, setelah koordinasi tim evakuasi dari BPBD kecamatan dan kabupaten Sukabumi tiba di lokasi dan langsung melakukan penanganan.

"Sekira pukul 22.00 WIB jenazah dapat di evakuasi. Kemudian langsung dibawa ke RS Syamsudin SH kota Sukabumi. Namun pihak keluarga menolak autopsi," jelasnya.

Baca juga: Dengar Mantan Suami Nikah Lagi, Wanita Ini Nekat Loncat ke Dalam Sumur 15 Meter Bada Tarawih