Mensos Risma Kunjungi Azkiya Bocah Penderita Tumor Mata di Majalengka, Berikan Biaya Pengobatan

Kepada awak media, Mensos Risma menyatakan keyakinannya, Azqiya bakal sembuh dalam waktu dekat.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Mensos Risma menengok Keadaan Azqiya, bocah yang alami penyakit tumor mata di Desa Maniis, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka, Kamis (12/5/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Menteri Sosial Tri Rismaharini menemui seorang bocah yang menderita penyakit serius.

Anak tersebut, yakni Azkiya (4) asal Desa Maniis, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka.

Azkiya diketahui mengidap penyakit tumor lhyimpang yoma atau tumor mata sejak usia 3,5 tahun.

Datang ke Majalengka, Mensos Risma langsung mendatangi Azkiya di rumahnya yang sederhana di Blok Desa RT.1/2 desa setempat.

Kedatangannya, langsung ditemui oleh orang tua bocah tersebut.

Mensos Risma menengok Keadaan Azqiya, bocah yang alami penyakit tumor mata di Desa Maniis, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka, Kamis (12/5/2022).
Mensos Risma menengok Keadaan Azqiya, bocah yang alami penyakit tumor mata di Desa Maniis, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka, Kamis (12/5/2022). (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Kepada awak media, Risma menyatakan keyakinannya, Azkiya bakal sembuh dalam waktu dekat.

Tentunya, dengan seizin Allah SWT.

"Pokoknya kami berikan yang terbaik. Sebenarnya, kami tidak ingin, saya diajarkan guru ngaji saya dan orang tua saya kalau tangan kanan berbuat, tangan kiri gak boleh tahu.

"Kesembuhan hanya milik Allah SWT yang menentukan. Tapi manusia wajib berusaha," ujar Risma, Kamis (12/5/2022).

Kata dia, kepada Azqiya pihaknya memberikan bantuan senilai Rp 78 juta.

Baca juga: Mensos Risma Sampai Jatuh Diminta Foto Bareng Ibu-ibu di Kendari, Dibopong Petugas ke Mobil

Bantuan tersebut untuk pengobatan sekaligus modal usaha orang tuanya.

Aceng Nahyudi (32), orang tua dari Azkiya menceritakan kondisi putrinya.

Semua itu bermula enam bulan lalu saat Azkiya bermain dengan rekan sepermainannya.

Saat itu, putri satu-satunya itu tiba-tiba menangis ditambah matanya terlihat juling.

"Jadi anak saya ketika umur 3,5 tahun tadinya pas main sama temen-temennya, tapi nggak tau penyebabnya, tiba-tiba anak saya nangis."

"Lama kelamaan (matanya) membengkak-membengkak, membesar terus keluar," ujar Aceng saat ditemui di rumahnya, Kamis (12/5/2022).

Kondisi itu, jelas dia, terus terjadi hingga tiga bulan ke depan.

Matanya yang makin membesar ditambah Azqiya yang masih belia dalam keadaan nangis setiap harinya membuat pihak keluarga merasa khawatir.

Karena terkendala biaya, pihak keluarga juga tidak bisa membawa ke rumah sakit.

"Saat itu saya bingung mau berobat gak ada biaya. Jadi akhirnya saya minta bantuan kepada pemerintah desa," ucapnya.

Baca juga: Nama-nama yang Potensial Gantikan Anies Baswedan Jadi Gubernur DKI, Gibran dan Risma Calon Kuat

Selain tak tahu pasti penyebabnya, Aceng juga menyebut, anaknya itu kerap bermain telepon seluler.

Namun, ia menduga penyebab utamanya bukan dari hal tersebut.

"Awalnya memang suka maen hp juga, cuma engga terlalu sering. Jadi saya nggak tahu penyebabnya," jelas dia.

Setelah pasrah tak kunjung dapat biaya pengobatan, permintaan bantuan itu akhirnya membuahkan hasil.

Azqiya mendapatkan kabar mendapatkan bantuan dari pemerintah desa, kecamatan, Dinas Sosial Kabupaten Majalengka hingga tembus Kementerian Sosial RI.

Azqiya pun mendapatkan pengobatan pertama setelah berjuang menahan rasa sakit dari penyakit yang dideritanya.

"Alhamdulillah, setelah tiga bulan tak mendapatkan pengobatan, akhirnya saya dapat kabar bahwa pemerintah desa akan membawa Azqiya berobat."

Bantuannya berupa modal usaha, terus selama pengobatan kita di kasih tempat tinggal, selama di rumah sakit kita mendapat pendampingan untuk pengobatan anak kami."

"Selama di sana kita mendapat pendampingan dari Kemensos."

Baca juga: Risma Merayu Kakek Udih Asal Sukabumi, Semuanya Demi Kebaikan Bocah Usia 13 Tahun Ini

"Seperti perlengkapan anak kami, mainan, karena anak saya ini setiap diperiksa pengen mainan, selama itu kebutuhan-kebutuhan anak saya dipenuhi. Kalau diuangkan dapat uang lebih dari jutaan," katanya.

Kini, kondisi Azqiya makin membaik.

Pantauan Tribun di lokasi, benjolan mata Azqiya tidak sebesar ketika belum mendapatkan pengobatan.

Azqiya pun tampak terlihat ceria saat digendong oleh ibunya bernama Siti Maryam (25).

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved