Kapolda Jabar Ungkap Kasus Subang Hari Ini? Kesaksian Danu Bikin Yosef Murka
Kemungkinan besar Kapolda Jabar bakal mengungkap kasus yang merenggut nyawa Tuti dan Amalia itu sebelum Ramadhan berakhir.
TRIBUNCIREBON.COM- Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang memasuki bulan kesembilan itu tak kunjung terungkap.
Padahal Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana pernah menjanjikan akan ungkap kasus Subang pada bulan Ramadhan.
Dan kini Ramadhan tingga sehari lagi Minggu (1/5/2022) jika Hari Raya Idul Fitri ditetapkan pada Senin (2/5/2022).
Oleh karena itu, kemungkinan besar Kapolda Jabar bakal mengungkap kasus yang merenggut nyawa Tuti dan Amalia itu sebelum Ramadhan berakhir.
Karena lamanya pengungkapan dalang di balik pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, dua pihak yang saat ini sedang berkonflik, yakni kubu Yosef dan kubu Danu kini semakin panas.
Baca juga: Kasus Subang Terungkap, Satu Pelaku Ternyata Wanita, Polisi: Ibu Rumah Tangga

Terbaru, Yosef mengungkap kesaksian Danu yang membuat dia murka.
Ternyata, menurut Yosef, dalam kesaksiannya di depan penyidik Polres Subang, Danu menuduh dia lah pembunuh Tuti dan Amel.
Baca juga: Kasus Subang Terungkap, Pelaku Ditangkap di Jalan Otista, Nyaris Dihajar Massa
"Danu itu telah betul-betul menuduh saya sebagai pembunuh. Dia telah memframing dan menuduh saya sebagai pembunuh," ungkap Yosef dikutip dari video terbaru yang diunggah Kanal YouTube Koin Seribu 77 lewat Surya.co.id pada Sabtu 30 April 2022 dalam artikel berjudul TERBARU KASUS SUBANG, Penyebab Yosef Dendam Kesumat ke Danu Terungkap, Pemicunya Pemeriksaan 3 Hari.
Tuduhan Danu itu dilayangkan sebelum dia didampingi pengacara ATS Law Firm dan setelah digigit anjing pelacak.
Saat itu, Danu harus menjalani pemeriksaan tiga hari di Polres Subang.
Namun, saat kesaksian tentang Yosef itu dibuat berita acara pemeriksaan (BAP), Danu justru menolak menandatangani.
"Kenapa tidak ditandatangani, itu yang menjadi (tanda tanya). Apa alasan yang sebenarnya," tanyanya dengan nada tinggi.
Selama ini, Yosef mengaku diam saat diframing dan mendapat tuduhan itu.
Dia juga enggan melaporkan para youtuber yang telah mem-framing-nya.
"Kalau sekarang dilaporkan akan mengganggu penyidik dan penyelidikan," katanya.
Apalagi, lanjutnya, pihak kepolisian juga sudah memastikan tidak akan terganggu dengan opini yang ada di medsos.