Kecelakaan Parah
KECELAKAAN Parah di Pangandaran, Mobil Pelat Merah Bermuatan 6 Penumpang Terbalik dan Tabrak Pohon
Sebuah kecelakaan parah terjadi di Pangandaran pada Minggu tengah malam menjelang Hari Senin (25/4/2022).
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN- Sebuah kecelakaan parah yang menimpa mobil pelat merah terjadi di Pangandaran pada Minggu tengah malam menjelang Hari Senin (25/4/2022).
Informasi yang diterima, kecelakaan tunggal yang melibatkan mobil pelat merah itu terjadi di jalan raya Pangandaran - Parigi.
Tepatnya lokasi kecelakaan di seberang pedagang Surabi, Karang Tirta Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Kejadian nahas itu berlangsung pada Senin (25/4/2022) sekitar pukul 00.00 WIB.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Caringin Bogor, Mobil Ertiga Tabrak Sejumlah Pemotor, Satu Orang Tewas
Kecelakaan itu melibatkan mobil dinas milik Pemerintah Kabupaten Pangandaran.
Diduga sopir mengantuk, mobil Toyota Avanza bernomor polisi Z 1045 U itu oleng hingga menabrak pohon kelapa.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal, namun mobil dinas tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depan.
Warga setempat, Ari, mengatakan kecelakaan terjadi saat mobil pelat merah itu melaju dari arah Pangandaran ke Parigi.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Bogor, Mobil Seruduk Pangkalan Ojek, Begini Kronologinya
Sesampai di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil oleng ke jalur kanan jalan.
"Mungkin sopirnya ngantuk, pas tikungan, mobil terbalik sampai akhirnya nabrak pohon kelapa," ujarnya kepada wartawan di sekitar lokasi kejadian, Senin (25/4/2022) dini hari.
Menurutnya, mobil dinas milik Pemerintah Kabupaten Pangandaran itu membawa enam penumpang.
"Penumpangnya, ada 6 orang berikut sopir, yang 3 orang mengalami luka dan langsung dibawa ke Klinik Sandaan dan 3 lagi pulang," kata Ari.
Setelah kecelakaan tunggal itu, satu unit mobil sampah milik dinas lingkungan hidup dan kebersihan (DLHK) Pangandaran diturunkan untuk mengevakuasi mobil dinas tersebut.
Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian dan sopir mobil dinas tersebut.