Tanah Ambles di Cigendel Sumedang, Dua Warung Nasi Hancur Seketika
Tanah lereng di pinggir jalan raya Sumedang-Bandung daerah Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang ambles
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Tanah lereng di pinggir jalan raya Sumedang-Bandung daerah Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang ambles, Minggu (24/4/2022) malam.
Akibat tanaha ambles itu, dua warung nasi yang berdiri di atasnya menjadi hancur.
Neha Kurniawati (50) salah satu pemilik warung mengatakan bahwa peristiwa tanah ambles tersebut terjadi pada pukul 20.10 WIB.
"Saya baru selesai salat tarawih di musala warung. Tiba-tiba kulkas bergerak-gerak seperi ada gempa. Saya lihat suami yang sebelumnya berada di atas lari keluar sambil dia menyuruh saya keluar. Kami keluar, warung ambrol ke bawah lereng," kata Neha di lokasi kejadian.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Caringin Bogor, Mobil Ertiga Tabrak Sejumlah Pemotor, Satu Orang Tewas

Dia mengatakan ketika bencana terjadi, warung sedang dalam keadaan sepi. Begitu juga warung di pinggirnya yang sama-sama terbawa tanah ambles. Warung itu milik kakaknya, Rumanah (60).
"Kalau yang punya kakak saya malah kosong karena pemiliknya salat tarawih ke masjid," katanya.
Baca juga: Tsamara Amany Bikin Jebakan Batman? Ajak Anak Muda Masuk PSI Tapi Dia Malah Keluar
Warung-warung di sekitar Cigendel memang berjajar memanjang. Di depan warung itu, ada area parkir cukup luas sebelum ke jalan raya. Namun, di belakang warung-warung itu tanahnya lereng dan curam.
"Tidak ada korban jiwa," katanya.
TribunJabar.id mencoba meraih kamera ke bawah ke dasar tanah ambles. Namun hal itu sia-sia karena kondisi sangat gelap.
Polisi sudah berada di lokasi kejadian dan memasang garis pembatas kepolisian.
Meski kejadian ini di pinggir jalan utama Sumedang-Bandung, namun tak sampai mengganggu arus lalu lintas. Perjalanan kendaraan dari kedua arah lancar.