Berita Viral
Jokowi Didoakan Lengser oleh Warga di Hadapan Kabah, Segera Sebelum 2024, Begini Reaksi Netizen
Warga mendoakan Presiden Jokowi lengser sebelum tahun 2024 agar rakyat tak sengsara dan menderita di depan Kabah
Pemilik akun @wahiidin menulis komentar, "Skrinsut ni utk 2024 nnt wkwkwk, dlu pilpres Ustadz Habsy gitu jg, tp Allah berkehendak lain... Kasian dirimu..."
Pemilik akun @MatchaLoveerss_ menulis komentar, "Jauh jauh ke tanah suci berdoanya kaya begini, ngotorin hati doang wkwkw."
Pemilik akun @jack_dorsiy menulis komentar, "Ketika kamu mengutuk seseorang yg tidak bersalah , maka kutuk tersebut akan terjadi padamu , Karma masih berlaku, saat ini juga, buktikan..."
Pemilik akun @D_N4bil5 menulis komentar, "Coba situ di jaman presiden alm pak harto, berani kgk."
Pemilik akun @PijatIkhlas menulis komentar, "Doa mu yg sengsara itu untukmu."
Baca juga: Jokowi Sebut Ada Permainan Harga Migor Mahal, Minta Kasus Izin Ekspor Minyak Diusut Tuntas
Doa yang terlarang
Bolehkah mendoakan yang buruk kepada orang lain?
Ternyata tak boleh.
Demikian dijelaskan dalam artikel yang dilansir melalui laman resmi Majelis Ulama Indonesia atau MUI.
Artikel itu ditulis Wasekjen MUI Bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga, Badriyah Fayumi dengan judul "Doa yang Buruk, Doa yang Terlarang".

Rasulullah SAW sangat tegas melarang Muslim mendoakan hal buruk kepada diri sendiri, orang lain, maupun benda.
Pada sebuah hadits riwayat Muslim, dari Jabir bin Abdullah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
لاتدعوا على انفسكم ولا تدعوا على اولادكم ولا تدعوا على اموالكم لا توافقوا من الله ساعة يساءل فيها عطاء فيستجيب لكم
“Janganlah kalian berdoa buruk terhadap dirimu sendiri, janganlah kalian berdoa buruk terhadap anak-anakmu, dan janganlah kalian berdoa buruk terhadap harta bendamu. Janganlah ( berdoa buruk karena bisa saja) kalian menepati suatu saat di mana Allah diminta memberikan sesuatu pada saat tersebut lalu Allah mengabulkan permintaan kalian itu.”
Rasulullah SAW secara terang-terangan juga melarang doa untuk perbuatan dosa dan doa untuk memutus silaturahim kepada sesama.