Ayah Kandung Cemburu Tahu Putrinya Punya Kekasih Minta Jatah Dilayani, Respon Pacar Mengejutkan

pemuda berusia 24 tahun itu mengaku akan menikahi sang gadis agar terbebas dari perilaku bejat sang ayah.

Editor: Mumu Mujahidin
shutterstock
ILUSTRASI pelaku bekap korban yang hendak diperkosanya 

Dengan kondisi korban yang riang seperti itu, membuat sejumlah warga di sekitar bertanya-tanya dan merasa heran.

Menurutnya, kondisi korban yang seperti itu, seakan tidak menggambarkan adanya kejadian tersebut.

Dalam keseharian korban, Solehudin pun dibuat bertanya-tanya, karena apakah korban memang anak yang polos atau memang ceria.

Bahkan, korban belakangan ini sempat mengambil Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kantor Desa Gunung Mulya.

Baca juga: Suami Rudapaksa Anak Kandung di Samping Istri yang Sedang Tidur hingga 8 Kali, Manfaatkan Selimut

Ia mengungkapkan bahwa dari hasil penglihatan dan pantauan kondisi korban terlihat baik-baik saja, bahkan beraktivitas seperti biasanya.

"Makanya kok bisa gitu, warga aja pada heran kenapa gitu, tapi Alhamdulillah anaknya jadi masih ceria, ngga stres, kasian umuran segitu kalau planga-plongo, tapi ini nggak," pungkasnya.

Sementara itu, paman korban, SJ mengatakan bahwa saat ini pihak korban bahkan keluarganya enggan memberikan keterangan soal kasus tersebut.

"Udah lah, kita gak mau kasih komentar apa-apa, semuanya udah diserahin ke pihak desa," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat.

Pantauan TribunnewsBogor.con, kondisi korban saat ini terlihat sedang sibuk mempersiapkan diri untuk ujian sekolah.

Bahkan, pamannya sendiri pun berkata bahwa saat ini BA (15), sedang fokus untuk menjalani ujian kelulusan SMP.

"Kondisinya ya kayak gini sekarang, lagi fokus buat ujian aja, selebihnya bisa minta keterangan dari kantor desa aja," katanya.

Baca juga: Fakta Baru Gadis Cianjur Meninggal Overdosis, Pelaku Ngaku Sempat Rudapaksa Korban

Pengakuan Pelaku

Kepada pihak kepolisian, MR mengatakan jika alasannya lampiaskan nafsu birahi ke anaknya karena sang istri sudah setahun mengalami stroke.

"Iya itu anak kandung, anak satu-satunya. (Alasan setubuhi anak) karena istri sakit, stroke sudah lama, setahun," kata MR ditemui di Polres Bogor, Kamis (20/4/2022).

MR mengaku melakukan aksinya itu di dalam kamar ketika sang istri tidur.

Dengan ancaman jika menolak keinginannya, korban terus dijadikan pelampiasan nafsu berahinya.

"Di rumah, dalam kamar. Saya kapok, Pak," ungkap MR.

Berita lain terkait Kasus Pemerkosaan Anak Kandung

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved