Tebing Setinggi 20 Meter di Sumedang Selatan Longsor, Akses Jalan Penghubung Dua Desa Lumpuh Total
Akses penghubung Jalan Desa Cipancar dengan Desa Baginda, tepatnya di Dusun Cilangah RT06/05 Desa Baginda, Kecamatan Sumedang Selatan, tertutup
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Akses penghubung Jalan Desa Cipancar dengan Desa Baginda, tepatnya di Dusun Cilangah RT06/05 Desa Baginda, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang tertutup material longsor.
Bencana longsor tebing setinggi 20 meter dengan lebar 10 meter ini terjadi Selasa malam (19/4/2022).
Asep Ramdani, Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Sumedang, mengatakan, peristiwa tanah longsor ini terjadi sekira pukul 19.00 WIB.
"Kejadiannya saat kawasan tersebut diguyur hujan deras," kata Asep Ramdani kepada TribunJabar.id, melalui sambungan telepon.
Baca juga: Sungai Cimande Meluap, Tiga Kampung di Cimanggung Sumedang Terendam Banjir
Dia menyebutkan, tidak ada korba jiwa dalam insiden ini. Namun, kata dia, akses penghubung Jalan Desa Cipancar dengan Desa Baginda tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.
"Tidak ada korban jiwa, namun akses jalan penghubung dua desa tersebut tidak bisa dilalui kendaraan," ucapnya.
Asep menuturkan, petugas gabungan yang tiba di lokasi kejadian dibantu warga setempat langsung melakukan pembersihan material longsor.
"Hingga saat ini, belum bisa dilalui kendaraan. Proses pembersihan material longsor masih berlangsung," kata dia.
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Tebing Setinggi 5 Meter Longsor di Jalan Penghubung Sumedang-Cirebon