Berita Viral
Kaharuddin Ketua BEM SI Diserang Netizen di Twitter, Disebut Tak Punya Wawasan Sejarah Soal Orba
Kaharuddin menyebut bahwa era orde baru, masyarakat Indonesia masih memperoleh kebebasan dan kesejahteraan.
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: Mumu Mujahidin
Dikutip dari pemberitaan LPM Bahana Mahasiswa UNRI, sebelum sebelum menjabat sebagai Presiden BEM UNRI, Kaharuddin aktif sebagai anggota advokasi Himpunan Mahasiswa Matematik dan Statitika periode 2018/2019.
Kaharuddin berasal dari Kuala Enok, Kabupaten Indragiri Hlilir, Riau. Ia lahir di Bone pada Maret 1999.
Selain aktif di BEM, Kaharuddin juga aktif di lembaga dakwah kampus Aliansi Keluarga Mahasiswa Islam atau Alkamil di Fakultas MIPA.
Baca juga: Foto-foto Unik Saat Demo Mahasiswa BEM SI Hari Ini, Saya Disuruh Mamaku Turut Aksi Mahal Migor
BEM SI sampaikan 6 poin tuntutan ke Jokowi
Berdasarkan penuturan Koordiantor Media BEM SI, Lutfhi Yufrizal mengatakan terdapat 6 poin yang disampaikan saat akan turun ke jalan.
"Pertama, mendesak dan menuntut Presiden Joko Widodo untuk bersikap tegas menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode, karena sangat jelas mengkhianati konstitusi negara," ujar Lutfhi pada Jumat (8/4/2022) dilansir dari Kompas.
Kedua, mendesak Jokowi menunda dan mengkaji ulang Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN), termasuk pasal-pasal bermasalah dan dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial, ekologi, politik, ekonomi dan kebencanaan.
Ketiga, mendesak Jokowi untuk menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran.
"Tuntutan keempat, mendesak dan menuntut Jokowi mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait," kata Lutfhi.
Kelima, menuntut Jokowi menyelesaikan konflik agraria di Indonesia. Tuntutan terakhir, menuntut Jokowi-Maruf Amin berkomitmen penuh menuntaskan janji-janji kampanye pada sisa masa jabatan.(*)
