Daftar Jalur Rawan Longsor di Jalur Mudik Sumedang, Mulai Jalan Nasional hingga Jalan Kabupaten

Para pemudik lebaran 2022 tujuan Kabupaten Sumedang atau hanya melintas ke daerah ini diimbau untuk waspada bencana longsor

Editor: dedy herdiana
Tangkapan Layar Video Facebook Tribun Jabar
Tebing setinggi 20 meter di Cadas Pangeran, Ciherang, Sumedang, Jawab Barat, longsor, Rabu (12/1/2022). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Para pemudik lebaran 2022 tujuan Kabupaten Sumedang atau hanya melintas ke daerah ini diimbau untuk waspada terhadap potensi bencana longsor. 

Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang bahkan telah mengantongi data peta bencana di jalur mudik. Banyak di antaranya potensi logsor di jalan milik pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten. 

"Kemungkinan mudik tahun ini antusias karena telah dua tahun masyarakat tidak mudik. Pemudik melintas ke Sumedang diimbau berhati-hati," kata Adang, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sumedang, di Sumedang, Minggu (17/4/2022). 

Baca juga: Aturan Mudik untuk Anak 6-18 Tahun dan Penderita Komorbid Jika Naik Kereta Api, Cukup Lampirkan Ini

Di antara yang perlu diwaspadai adalah jalan nasional, Jalan Cadas Pangeran sampai ke wilayah Ciherang. Di jalan ini sangat rawan longsor karena kontur daerahnya bertebing. 

Daerah Paniisan di jalan milik provinsi, perbatasan Subang-Sumedang, hingga ke wilayah Sumedang Utara juga rawan longsor. Selain longsor, daerah yang ditumbuhi banyak pohon pinus ini rawan pohon tumbang. 

Kerawanan juga terindikasi di Wado, terutama di daerah Cilengkrang. Daerah ini cenderung berbukit dan notabene masih merupakan area hutan. Di Wado, daerah Cimungkal hingga Sukanyiru juga rawan longsor dan pohon tumbang. 

Jalur Wado seringkali digunakan untuk mudik dari Malangbong ke Sumedang atau ke Majalengka via Bantarujeg. Selepas Wado, memasuki Jatinunggal, daerah rawan kembali didapati di sekitar Sukamanah, Cipeundeuy, hingga Cimanintin. 

"Hujan terus-menerus sehingga tanah menjadi jenuh dan rawan longsor," kata Adang.  

Baca juga: Begini Kondisi Seluruh Jalur Mudik Lebaran 2022 di Kota Cirebon hingga Rest Area di Tol Palikanci 

Di Sumedang wilayah utara, Hariang-Surian menjadi jalur yang diwaspadai BPBD dan kini oleh pemudik. Jalan penghubung Hariang-Cisumur terputus. Pemudik disarankan untuk melintas ke jalur Jingkang-Cisumur. 

Masih di utara, Kecamatan Tanjungkerta di daerah Gunturmekar hingga Cigentur rawan longsor. Juga di sekitar Naluk-Sudimampir-Cipanas, dan Babakan Parigi, juga rawan. 

Adang mengatakan bahwa para pemudik disarankan untuk tidak berteduh di bawah atau di dekat pohon ketika berhenti akibat hujan deras. Usahakan berhenti di tempat yang aman seperti rest-area. 

"BPBD sudah menjalin koordinasi dengan semua dinas, Bupati juga telah memerintahkan agar dinas yang memiliki alat berat agar disediakan di dekat titik-titik rawan bencana," kata Adang.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved