Info Haji
Syarat Haji 2022 Terbaru: Kriteria Usia Jemaah, Wajib Bawa Surat Ini Sebelum Berangkat
Berikut ini update syarat haji 2022, termasuk kriteria usia jemaah yang bisa berangkat.
TRIBUNCIREBON.COM- Berikut ini update syarat haji 2022, termasuk kriteria usia jemaah yang bisa berangkat.
Arab Saudi bakal kembali membuka penyelenggaraan ibadah haji bagi jemaah dari luar kerajaan.
Adapun kuota untuk penyelenggaraan haji tahun 2022 ini bakal disediakan sebanyak satu juta orang untuk jemaah lokal maupun dari luar negeri.
Jumlah ini meningkat setelah sebelumnya pelaksanaan ibadah haji hanya untuk beberapa ribu jamaah lokal saja.
Lantas apa syarat haji 2022 dari pemerintah Arab Saudi?
Baca juga: Syarat Haji 2022, Hanya Ada 9 Vaksin yang Disetujui Arab Saudi, Pfizer Hingga Sinopharm
Update syarat haji 2022
Sayangnya, meskipun haji untuk orang luar Arab Saudi sudah dibuka, namun Arab Saudi masih menerapkan pembatasan pelaksanaan ibadah haji bagi masyarakat luar negeri.
Pembatasan tersebut berupa adanya syarat haji 2022 yang diberlakukan.
Adapun syarat haji 2022 sebagaimana disampaikan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, yakni sebagai berikut:
1. Ibadah Haji hanya dibuka untuk usia di bawah 65 tahun dan telah menerima vaksin Covid-19 yang disetujui Kementerian Kesehatan Saudi
2. Jemaah juga diharuskan menunjukkan bukti surat negatif Covid-19 72 jam sebelum berangkat ke Arab Saudi.
“Sangat penting bagi pemerintah Penjaga Dua Masjid Suci untuk menjaga keselamatan dan keamanan jemaah haji serta pengunjung Masjid Nabawi sambil memastikan bahwa jumlah maksimum Muslim di seluruh dunia dapat melakukan haji dan mengunjungi Masjid Nabawi. Masjid dalam suasana yang aman dan spiritual,” ujar pernyataan kementerian Haji dan Umrah pada Sabtu (9/4/2022) dikutip dari Al Jazeera.
Informasi mengenai syarat haji 2022 ini juga disampaikan melalui akun resmi @MoHU_En.

Baca juga: Aturan Ibadah Haji Berubah, Jemaah Tertunda 2020 Usia di Bawah 65 Tahun Bisa Berangkat
Tanggapan Menteri Agama
Terkait dengan dibukanya kembali Ibadah Haji di Arab Saudi kepada jamaah dari luar negeri, Menteri Agama Indonesia Yaqut Cholil Qoumas memberikan tanggapannya.