Cium Bau Busuk, Pemuda Indramayu Syok Lihat Kakaknya Meninggal Tak Wajar di Kamar
Seorang pria di Kabupaten Indramayu, WIL (27) ditemukan tewas gantung diri di Desa Tenajar Kidul, Indramayu
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Seorang pria di Kabupaten Indramayu, WIL (27) ditemukan tewas gantung diri di Desa Tenajar Kidul, Kecamatan Kertasemaya pada Sabtu (9/4/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Pemuda tersebut mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan tali tambang di dalam kamar rumahnya.
Saat ditemukan, tubuh korban sudah menimbulkan aroma bau busuk yang menyengat, kuat dugaan korban sudah tewas beberapa hari lalu.
Informasi yang diterima Tribuncirebon.com, penemuan itu berawal saat adiknya, Aril (17) mencium aroma busuk yang membuat geger seisi rumah mereka pada pagi itu.
Baca juga: Juragan Ayam di Probolinggo Menangis, Ngaku Menyesal Tembak Anak Buahnya Hingga Tewas
Baca juga: Disapa Nita Gunawan, Nagita Slavina Langsung Matikan Video Call, Raffi Ahmad Salting
Setelah ditelusuri, bau tersebut berasal dari kamar kakaknya. Hanya saja, saat hendak diperiksa, kondisi pintu kamar dalam keadaan terkunci.

Ia pun kemudian memanjat untuk melihat isi kamar kakaknya dari lubang ventilasi udara.
Di dalam kamar itu, kakaknya tersebut tengah tergantung dengan posisi leher terikat tali tambang.
Setelah kejadian tersebut, pihak keluarga langsung melaporkan kejadian itu kepada polisi.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Terbaru Minggu 10 April 2022: Filma, Bimoli, Fortune, SunCo dan Sania
Saat dikonfirmasi, Kapolres Indramayu melalui Kapolsek Sukagumiwang AKP H Amizar membenarkan kejadian tersebut, Minggu (10/4/2022).
AKP H Amizar mengatakan, korban diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar 3 hari lalu.
Mengingat, saat ditemukan, kondisi kulit korban sudah mengelupas, muka hitam, dan tubuh kaku.
Di sisi lain, menurut pengakuan keluarga, mereka mengaku terakhir melihat korban pada Rabu (6/4/2022).
"Sementara berdasarkan pemeriksaan medis dari dokter Puskesmas Kertasemaya, ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ujar dia.
Catatan redaksi: