BEM SI Gelar Aksi Demo Senin Besok, Mahfud MD Minta Aparat Tak Lakukan Kekerasan
Menko Polhuhukan, Mahfud MD memberikan rambu-rambu kepada seluruh mahasiswa yang akan menggelar aksi tersebut.
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: dedy herdiana
TRIBUNCIREBON.COM - Kabar aliansi Badan Ekeskutif Mahasiswa Seluruh Indonesia ( BEM SI ) yang akan menggelar aksi demo pada Senin (11/4/2022), semakin santer terdengar.
Menanggapi kabar tersebut, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhuhukam), Mahfud MD turut memberikan rambu-rambu kepada seluruh mahasiswa yang akan menggelar aksi tersebut.
Dalam pernyataan, Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah sangat terbuka terhadap aspirasi masyarakat. Menurutnya hal itu merupakan bagaian dari demokrasi.
Meski begitu, Menko Polhukam tersebut menyebut aspirasi itu harus disampaikan secara baik tanpa ada tindakan anarkis.
"Pemerintah memperhatikan dengan seksama dinamika yang berkembang di tengah-tengah masyarakat mengenai berbagai masalah yang muncul." ujarnya dilansir dari saluran YouTube Kemenko Polhukam RI pada Sabtu (9/4/2022).
Baca juga: Tuntutan Demo Mahasiswa ke Pemerintah: Tolak Jokowi Tiga Periode, Minta Mafia Migor Diusut
"Termasuk adanya rencana unjuk rasa oleh beberapa unit masyarakat pada hari Senin (11/4/2022) besok. Pemerintah menilai adanya unjuk rasa seperti itu adalah bagian dari demokrasi," sambungnya.
"Meski begitu Indonesia juga adalah negara nomokrasi atau negara hukum.Untuk itu, pemerintah mengimbau agar di dalam menyampaikan aspirasi hendaknya dilakukan dengan tertib, tidak anarkis, dan melanggar hukum." tambahnya.
Menurutnya, yang terpenting dari aksi demo tersebut merupakan aspirasinya didengar oleh pemerintah.
"Yang penting aspirasinya dapat didengar oleh pemerintah dan masyarakat," kata Mahfud MD.
Kabarnya, pemerintah kini sudah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan penegak hukum untuk mengamankan jalannya aksi demo Senin besok.
Dalam hal ini, para aparat diminta untuk melakukan pengamanan dengan sebaik-baiknya.
"Tidak boleh ada kekerasan, tidak boleh membawa peluru tajam, dan jangan sampai terpancing oleh provokasi yang ingin (melihat) jatuhnya korban," ucapnya.
Baca juga: Demo Besar-besaran Tagih Janji Jokowi akan Kembali Digelar Mahasiswa Senin Besok, Ini 6 Tuntutannya
Sementara itu, Mahfud MD menjawab terkait penundaan pemilu. Dalam hal ini, Menko Polhukan tersebut dengan tegas menjawab bahwa pada Selasa (12/4/2022), akan melantik anggota KPU dan Bawaslu untuk menyiapkan Pemilu 2024 mendatang.
"Pada hari Selasa (12/4/2022) besok, pemerintah akan melantik anggota KPU dan Bawaslu yang telah dipilih secara sah melalui proses seleksi oleh panitia independen dan oleh DPR." ujarnya.
"Ini merupakan bukti bahwa pemerintah memang fokus menyiapkan pelaksanaan Pemilu 2024 bersama dengan KPU dan DPR." ucapnya.