Remaja Histeris Saksikan Ibu dan Adik Kesayangan Dihabisi Sang Ayah, Warga Berhamburan Jelang Sahur
Remaja berusia 15 tahun itu harus melihat sang ayah menghabisi nyawa ibu dan adik kandungnya sendiri di Desa Sentul, Kabupaten Serang, Banten.
TRIBUNCIREBON.COM - Seorang remaja asal Serang, Banten teriak histeris menyaksikan ibu dan adiknya dihabisi secara membabi buta di dalam kamarnya.
Remaja berinisial IH semakin tak percaya ketika ibu dan adik kesayangannya tengah dihabisi oleh orang yang dikenalnya menjelang waktu sahur, Jumat (8/4/2022).
Remaja berusia 15 tahun itu harus melihat sang ayah menghabisi nyawa ibu dan adik kandungnya sendiri di Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.
IH langsung meminta bantuan tetangganya guna menyelamatkan nyawa dua orang kesayangannya yang sedang terancam.
Sekira pukul 01.30 WIB, IH ternyata menyaksikan perbuatan keji sang ayah.
Baca juga: Ibu Bunuh 3 Anak Kandungnya dengan Parang, Lalu Tidur di Samping 3 Jenazah, Ini Penyebabnya
Saat anak dan istrinya sedang tidur, pria bernama Supriyadi itu nekat membunuh keduanya.
Pria usia 44 tahun itu tega menghabisi nyawa dua anggota keluarganya, sang istri berinisial Tu (43) dan anak perempuannya berinisial Di (9).
Aksi Supriyadi itu dilakukan dengan menggunakan senjata tajam yang telah ia siapkan.
IH tak kuasa melihat ibu dan adiknya yang masih duduk di bangku kelas 3 SD itu meregang nyawa di tangan sang ayah.
Mendengar teriakan IH yang tampak ketakutan, warga berhamburan keluar.
Mereka segera menyantroni rumah IH dan melihat kejadian memilukan.
Baca juga: Ibu Bunuh Anak Kandung Sendiri, Dua Anak Lainnya Kritis hingga Dilarikan ke RS, Ini Kronologinya
Pelaku Hendak Bunuh Diri
Kasus pembunuhan yang dilakukan Supriyadi itu segera ditangani Polres Serang.
Kapolres Serang AKBP Yudha Satria mengurai detik-detik anak sulung pelaku menyelamatkan diri seraya meminta bantuan.
"Saat kejadian salah satu anak pelaku yang berusia 15 tahun berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan warga," kata AKBP Yudha Satria dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
Warga yang mendengar teriakan minta tolong dari IH kemudian mendatangi rumah pelaku.
Mereka hendak meringkus dan menghakimi Supriyadi.
Namun saat yang bersamaan, pelaku sedang berusaha bunuh diri dengan cara keji.
"Pelaku juga sempat mencoba bunuh diri dengan mengambil pisau dapur dari rumah saudaranya untuk melukai tangannya namun gagal," imbuh AKBP Yudha Satria.
Berhasil menangkap pelaku, warga pun bergegas masuk ke dalam kamar korban.
Alangkah terkejutnya warga melihat Tu dan anaknya, Di bersimbah darah.

Ibu dan anak itu sudah tidak bernyawa dalam kondisi penuh luka di bagian leher.
"Kedua korban ditemukan kondisi tewas di dalam kamar," pungkas AKBP Yudha Satria.
Kedua korban kini dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten untuk penanganan lebih lanjut oleh tim forensik.
Sementara pelaku kini dirawat di Rumah Sakit Hermina Ciruas karena bagian lengan tangan kirinya terdapat luka sayatan.
Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif peristiwa.
Dilansir dari Tribun Banten, pelaku sampai saat ini masih belum bisa dimintai keterangan.
Baca juga: SA, Ibu Tiri yang Kejam Bunuh Anak di Indramayu, Terancam Hukuman Mati, Ini Penjelasan Polisi