Demo Tolak 3 Periode Jokowi dan Kenaikan Harga BBM akan Digelar Mahasiswa di Jabar, Ini Kata Polisi

Ada berbagai isu yang diangkat para mahasiswa seperti menolak kenaikan harga BBM serta menolak 3 periode masa jabatan Presiden Joko Widodo.

Editor: Mumu Mujahidin
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo. 

Bahkan, ratusan massa ini nantinya akan melakukan longmarch dari Tugu Kujang menuju Istana Presiden Bogor.

"Sesuai teklap kita bakal mulai aksi pukul 14.00 mulai dari Tugu Kujang Kota Bogor. Kemudian dilanjut menuju Istana Bogor," tegasnya.

Meski begitu, aksi yang kabarnya diikuti oleh ratusan massa aksi ini, Rizki pastikan merupakan aksi yang kondusif.

Baca juga: Ini Jawaban Istana terkait Ancaman Mahasiswa yang  Bakal Demo Besar soal  Jokowi 3 Periode

Bahkan, untuk memastikan kekondusifitasan itu, pihaknya sudah lakukan pencatatan massa aksi yang akan bergabung.

"Kita kan membawa nama Bogor. Jadi diluar mahasiswa pun boleh ikut gabung. Tapi, untuk data kali ini massa dari umum, belum ada. Jadi massa dari BEM Se-Bogor inilah yang sekira ratusan siap lakukan aksi," katanya.

"Kalaupun ada pada saat aksi nanti dari luar yang sudah kita koordinasikan. Kita pastikan tidak bisa gabung. Ditakutkannya mereka malah membawa konfrontasi dan provakasi," tandasnya.(*)

Jawaban Istana

Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah berulang kali menyatakan sikap atas wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024.

Oleh karenanya, menurut dia, perdebatan terkait presiden tiga periode tak perlu dilanjutkan.

Pernyataan ini, Faldo sampaikan menanggapi aliansi mahasiswa yang mengancam akan demo besar-besaran jika Jokowi tak bersikap tegas terkait dua isu tersebut.

"Ini isu sudah berkali-kali dijawab. Presiden pun sudah tanggapi, tunduk pada konstitusi, setia pada sumpah jabatan. Jadi, ya isunya tidak perlu dikembang-kembangin," kata Faldo kepada wartawan, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Kain Kafan Terbentang saat Presiden Jokowi Melintas, Petugas Amankan Seorang Pria, Begini Nasibnya

Meski demikian, jika pun mahasiswa hendak tetap menggelar aksi, Faldo tak mempersoalkan.

Menurut dia, itu bagian dari demokrasi. Namun, Faldo menegaskan, konstitusi telah mengatur pembatasan masa jabatan presiden dan penyelenggaraan pemilu 5 tahun sekali.

"Kami harap demonstrasi mahasiswa selalu memperhatikan prokes dan ketertiban. Mau aksi sebesar apa pun, ya silakan saja. Tidak mungkin dilarang-dilarang, ini negara demokrasi," ujar dia.

Lebih lanjut, Faldo menyebut bahwa bergulirnya isu perpanjangan masa jabatan presiden bukan merupakan perintah Jokowi, melainkan aspirasi elite partai politik dan masyarakat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved