Tangis Jenderal Dudung Pecah Saat Tengok Anak Sertu Eka dan Istrinya yang Tewas Dibantai di Papua

Jenderal Dudung tak kuasa menyembunyikan dan menahan air matanya saat menjenguk Vano (5 tahun) anak Sertu Eka Andriyanto

Editor: Mumu Mujahidin
Dispenad
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman tak kuasa menyembunyikan dan menahan air matanya saat menjenguk, Vano (5 th), di rumah kakek neneknya di Sidoarjo, Senin (4/4/2022). 

Upacara pelepasan jenazah dipimpin oleh komandan kodim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Masarum Djatilaksono.

Dalam sambutannya, mewakili keluarga korban, Letkol Inf Masarum Djatilaksono mengucapkan terimakasih kepada pihak yang membantu prosesi pemakaman ini berjalan dengan lancar.

"Saya memohon, apabila almarhum semasa hidupnya memiliki kesalahan. Keluarga meminta maaf yang sebesar-besarnya," ungkapnya.

Sementara itu, ayah Sertu Eka, Muhammad Idris, menyampaikan permintaan maafnya jika selama ini almarhum ada salah, baik yang sengaja maupun tidak disengaja.

"Kami selaku orang tua minta maaf atas kesalahan anak saya dan anak menantu semasa masih," ucapnya.

Baca juga: Dua Tentara KKB Kabur dan Serahkan Diri ke NKRI di Tengah Kelompoknya yang Sedang Lakukan Aksi Teror

Jenazah Sertu Eka kemudian dilepas dengan upacara militer. Prosesi pemakaman pun dilakukan dengan cara militer.

Seusai upacara militer dan prosesi pemakaman, Masarum menuturkan, awalnya kenazah Sertu Eka akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.

Namun pihak keluarga menghendaki dimakamkan di TPU desa setempat.

"Mengenai istri korban yang akan dimakamkan di daerah Pati Jawa Tengah, itu juga permintaan dari pihak keluarga," ujarnya.

Rencananya, petinggi TNI akan memberi penghargaan terhadap almarhum.

Berita lain terkait Jenderal Dudung Abdurachman

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved