Pertamax Mahal Warga Sukabumi Serbu SPBU Rebutan Isi Jerigen dengan Pertalite, Pemotor Menunggu

SPBU Pasar Palabuhanratu terlihat warga antre isi Pertalite ke jerigen berdesakan, sehingga membuat pengendara harus menunggu antrean cukup lama

Editor: Mumu Mujahidin
Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
Sejak awal buka, di SPBU Pasar Palabuhanratu terlihat warga antre mengisi Pertalite ke jerigen berdesakan, sehingga membuat pengendara harus sabar menunggu antrean cukup lama, Jumat (1/4/2022). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin 

TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Warga berebut membeli BBM Pertalite di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat setelah Pertamax naik harga, Jumat (1/4/2022). 

Kenaikan harga BBM jenis Pertamax membuat pengendara banyak yang beralih ke Pertalite

Namun, pengendara yang antre di pengisian Pertalite di sejumlah SPBU yang ada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat seakan rebutan dengan yang mengisi ke jerigen. 

Sejak awal buka, di SPBU Pasar Palabuhanratu terlihat yang antre mengisi ke jerigen berdesakan, sehingga membuat pengendara harus sabar menunggu antrean cukup lama, Jumat (1/4/2022). 

Baca juga: Harga Pertamax Terbaru se-Indonesia Setelah Resmi Naik Rp 12.500 Per Liter, Berlaku 1 April 2022

Sejak awal buka, di SPBU Pasar Palabuhanratu terlihat warga antre mengisi Pertalite ke jerigen berdesakan, sehingga membuat pengendara harus sabar menunggu antrean cukup lama, Jumat (1/4/2022).
Sejak awal buka, di SPBU Pasar Palabuhanratu terlihat warga antre mengisi Pertalite ke jerigen berdesakan, sehingga membuat pengendara harus sabar menunggu antrean cukup lama, Jumat (1/4/2022). (Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin)

Tak hanya di SPBU Palabuhanratu, antrean juga terjadi di SPBU Cimaja, Kecamatan Cisolok. 

Namun, di SPBU Cimaja terlihat yang antre mengisi ke jerigen menunggu terlebih dulu, didahulukan antrean kendaraan. 

Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR III Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan, hal itu merupakan pengaturan pembelian agar tidak terjadi rebutan

"Artinya itu pengaturan pembeliannya agar tidak berebut akan disampaikan ke pihak SPBU. Tapi dari video itu tidak yang berebut saya lihat," katanya via aplikasi perpesanan. 

Eko mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan oleh tim ke lapangan. 

"Saya cek ke tim lapangan," jelasnya.* 

Baca juga: Harga Minyak Goreng Hari Ini 1 April 2022 di Indomaret & Alfamart, Jelang Puasa Beberapa Merk Mahal

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved