Pedagang Minyak Goreng Kemasan di Pasar Pagi Kota Cirebon Tak Ambil Untung yang Penting Laku
penjual mengaku tidak masalah meski tidak mendapatkan keuntungan dari penjualan minyak goreng kemasan itu karena harga jual dan belinya sama.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
Sementara pedagang lainnya, Abdul Kohar (37), mengaku hanya mengambil keuntungan maksimal Rp 1500 dari penjualan minyak goreng kemasan maupun curah.
Saat ini, Kohar hanya menyediakan minyak goreng kemasan merek Hemart yang harganya lebih terjangkau dibanding merek lainnya.
Ia menjual minyak goreng Hemart yang dibeli dari distributor seharga Rp 23 ribu perliter tereebut dijual Rp 24 ribu perliter sehingga hanya mendapatkan keuntungan Rp 1000.
Baca juga: Daftar Harga Minyak Goreng Terbaru Hari Ini di Indomaret dan Alfamart, Ini Merek Migor Paling Murah
"Kalau merek lain lebih mahal, saya enggak berani karena khawatir tidak ada yang membeli. Merek Hemart ini juga sekarang susah menjualnya," ujar Abdul Kohar.
Selain itu, pihaknya mengaku turut menjual minyak goreng curah. Namun, saat ini tidak mempunyai persediaan karena tidak kebagian dari agennya.
"Kemarin menjual minyak curah Rp 19 ribu perliter, karena dari sananya Rp 17500 perliter. Saya juga enggak bisa ikut mengantre di agen, jadi belanjanya menunggu kiriman di kios saja," kata Abdul Kohar.