Persib Bandung

Bek Persib Bandung Nick Kuipers Minta Tim Bangkit Menangkan Laga Terakhir, 'Raih Poin Tertinggi'

ia menginginkan agar Persib Bandung  memenangkan pertandingan dari Barito Putera, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, besok. 

Editor: Machmud Mubarok
Instagram
Pemain bertahan Persib Bandung asal Belanda, Nick Kuipers. 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNCIREBOn.COM, BANDUNG - Bek asing Persib Bandung, Nick Kuipers menyerukan untuk bangkit dan memenangkan pertempuran terakhir di BRI Liga 1 musim ini, kepada seluruh punggawa Maung Bandung.

Menurut Nick Kuipers, meski gagal meraih gelar juara. Namun, Persib Bandung tetap merupakan yang terbaik, dengan capaian jumlah kebobolan paling sedikit dari seluruh peserta Liga 1. Serta berhasil mendapatkan peluang untuk tampil di Piala AFC musim depan.

Maka, ia menginginkan agar Persib Bandung  memenangkan pertandingan dari Barito Putera, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, besok. 

"Besok adalah akhir dari perjalanan panjang, setelah melalui masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya. Di mana kita melalui empat kali pra-musim, kemudian turnamen, dan liga gila, karena kami bermain di tiga tempat berbeda yang jauh dari rumah selama berbulan-bulan. Dan sekarang kami akan menyelesaikannya," ujarnya dalam akun Instagram pribadinya @kuipersnick, Rabu (30/3/2022).

Baca juga: Bek Persib Bandung Nick Kuipers Pamer Foto Mesra dengan Sang Pacar, Ternyata Jago Gocek Bola Juga

Baca juga: RIBUT Usai Duel Persib vs Persela: Kuipers Kejar, Henhen Nyaris Berkelahi, Rashid Tendang Botol

Oleh karena itu, Nick berharap dapat mengakhiri perjalanan Persib musim ini dengan hasil yang manis. 

"Mari fokus untuk meraih poin tertinggi Persib sepanjang sejarah dan mengakhirinya dengan sebuah catatan tinggi," ucapnya.

Sejauh ini, pemain kelahiran Maastricht, 8 Oktober 1992 itu telah mencatatkan 2465 menit dari 29 pertandingan, dan membukukan satu umpan gol, serta telah mengkoleksi enam kartu kuning.

Dari 29 pertandingan, 27 kali Nick menjadi pilihan utama, dua kali di gantikan, dan dua kali mendapat larangan bertanding, akibat skorsing akumulasi kartu kuning, yaitu pada laga kontra PSM Makassar (2/10/2021) dan
Arema FC (28/11/2021). 

Pemain dengan tinggi badan 190 cm itu juga sempat absen karena terkonfirmasi positif covid-19, yakni pada pertandingan menghadapi Tira-Persikabo 1973 (29/1/2022) dan berlanjut hingga Bhayangkara FC (6/2/2022). (Cipta Permana).

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved