Ramadan 2022

Penetapan 1 Ramadan 1443 H Berpotensi Beda antara Pemerintah dan Muhammadiyah, Kapan Awal Puasa?

Potensi perbedaan penetapan 1 Ramadhan 1443 H antara pemerintah dan Muhammadiyah akan kembali terjadi tahun ini.

Editor: Mumu Mujahidin
dki.kemenag.go.id
Marhaban ya Ramadhan 

TRIBUNCIREBON.COM - Penetapan 1 Ramdhan 1443 H sebagai awal puasa diprediksi akan kembali berbeda.

Hal itu diakui Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) Adib.

Menurutnya potensi terjadinya perbedaan 1 Ramadhan 1443 H ini akan terjadi antara yang akan ditetapkan pemerintah dan Muhammadiyah.

Pemerintah akan memutuskan jadwal 1 Ramadhan 1443 Hijriah atau Ramadhan 2022 setelah melaksanakan sidang isbat

Sementara itu, Kementerian Agama telah menetapkan jadwal Sidang Isbat (penetapan) awal Ramadhan 1443 Hijriah pada Jumat 1 April 2022.

Petugas lembaga Falakiyah pondok pesantren Al-Hidayah Basmol, Jakarta Barat melakukan pemantauan hilal di atas masjid Al-Musariin, Minggu (5/5/2019).
Petugas lembaga Falakiyah pondok pesantren Al-Hidayah Basmol, Jakarta Barat melakukan pemantauan hilal di atas masjid Al-Musariin, Minggu (5/5/2019). ((KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG))

Adib mengatakan, hal itu terjadi karena pendekatan yang digunakan berbeda dalam menentukan awal Ramadhan.

"Mengapa terjadi perbedaan (1 Ramadhan)? Tentu ada pendekatan yang berbeda dalam hal penetapan awal bulan Ramadhan, salah satu di antaranya ada menggunakan pendekatan ilwa hisab atau pendekatan hisab secara murni," kata Adib dalam diskusi secara virtual bertajuk "Persiapan Ibadah dan Pangan Jelang Ramadhan", Senin 28 Maret2022.

Adib mengatakan, terkait perbedaan 1 Ramadhan tersebut, Kemenag akan melakukan sidang Isbat bersama organisasi-organisasi Islam dan majelis ulama.

"Jadi nanti pada saat sidang Isbat itu kita akan menentukan terkait dengan awal bulan Ramadhan 1443 Hijriyah, apakah kemudian jatuh pada jatuh tanggal 2 April atau di tanggal 3 April," ujarnya.

Lebih lanjut, Adib mengatakan, 1 Ramadhan akan bergantung pada hasil laporan para petugas yang melakukan proses pengamatan terhadap keberadaan hilal.

Baca juga: BACA Doa Ini Saat Menyambut Ramadhan Tiba, Kata Ustaz Adi Hidayat Doa Terpopuler dan Kuat Haditsnya

 "Ada 101 titik di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ini yang melakukan proses pengamatan terhadap hilal," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN memprediksi 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada 3 April 2022.

Prediksi ini berbeda dari Muhammadiyah yang mengumumkan awal Ramadhan kemungkinan jatuh pada 2 April 2022.

Profesor riset bidang Astronomi dan Astrofisika, Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin menyampaikan, ketinggian hilal pada 1 April 2022 hanya sedikit di atas 2 derajat.

“Hilal tidak mungkin terlihat di wilayah Indonesia pada 1 April mendatang,” kata Thomas, dikutip dari situs resmi Lapan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved