Efek Samping 6 Booster yang Ada di Indonesia, AstraZeneca hingga Pfizer, Ke Dokter Jika Terjadi Ini

Berikut adalah efek samping 6 vaksin booster yang ada di Indonesia, AstraZeneca, Pfizer, Moderna hingga Sinopharm.

Editor: Mumu Mujahidin
(TRIBUNNEWS/Jeprima)
Tampak pada gambar vaksin Covid-19 Moderna yang akan menjadi dosis ketiga atau vaksin booster dan jarum suntik bagi tenaga kesehatan di Puskesmas Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (9/8/2021). 

TRIBUNCIREBON.COM - Tahun ini pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk mudik lebaran  dengan persyaratan tertentu.

Presiden Joko Widodo menyebutkan, syarat yang dimaksud yakni pemudik diwajibkan sudah vaksinasi booster.

"Bagi masyarakat yang ingin mudik lebaran, dipersilahkan. Dengan syarat dua kali vaksin dan satu kali booster," ujar Presiden melalui keterangan pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (23/3/2022).

Jadi bagi Anda yang baru menerima vaksin dosis kedua bisa langsung melakukan vaksinasi booster.

Namun bagi beberapa orang, ada yang mengalami efek samping dari vaksin booster ini, yang merupakan tanda normal bahwa tubuh mereka sedang membangun perlindungan.

Demam, sakit kepala, kelelahan, dan nyeri di tempat suntikan, adalah efek samping yang paling sering dilaporkan.

Proses pelaksanaan vaksinasi booster di Pendopo Indramayu, Selasa (18/1/2022).
Proses pelaksanaan vaksinasi booster di Pendopo Indramayu, Selasa (18/1/2022). (TribunCirebon.com/Handhika Rahman)

Berikut adalah efek samping 6 vaksin booster yang ada di Indonesia:

CoronaVac atau Sinovac

Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin Sinovac antara lain nyeri di lokasi suntikan, dengan tingkat keparahan grade satu atau dua.

Pfizer 

Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin Pfizer antara lain nyeri otot, demam, dan nyeri sendi.

AstraZeneca

Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin AstraZeneca antara lain nyeri di lokasi suntikan, kemerahan, gatal, pembengkakan, kelelahan, sakit kepala, meriang, dan mual.

Moderna

Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin Moderna antara lain lemas, sakit kepala, menggigil, demam, dan mual.

Zifivax

Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin Zifivax antara lain timbul nyeri di tempat suntikan, sakit kepala, kelelahan, demam, nyeri otot (myalgia), batuk, mual, dan diare dengan tingkat keparahan grade satu dan dua.

Sinopharm

Efek samping vaksin booster Sinopharm yang mungkin muncul antara lain nyeri di tempat suntikan, pembengkakan, kemerahan, sakit kepala, kelelahan, dan nyeri otot, dengan tingkat keparahan grade satu atau dua.

Baca juga: Mau Mudik Tapi Belum Vaksin Booster, Tak Perlu Khawatir Perlihatkan Saja Surat Ini, Pulkam Lancar

Efek Samping Vaksin Covid-19 di Lengan

- Rasa sakit;

- Kemerahan;

- Pembengkakan.

Cara Mengurangi Efek Samping Vaksin Covid-19

Mengutip cdc.gov, berikut adalah cara mengurangi efek samping vaksin Covid-19 di lengan:

- Oleskan waslap yang bersih, dingin, dan basah di atas area tersebut.

- Gunakan atau latih lengan Anda.

Cara mengurangi efek samping vaksin Covid-19 berupa demam:

- Minum banyak cairan.

- Berpakaian ringan.

Hubungi dokter atau penyedia layanan kesehatan, jika:

- Kemerahan atau nyeri di tempat suntikan itu memburuk setelah 24 jam

- Efek sampingnya mengkhawatirkan atau tampaknya tidak hilang setelah beberapa hari

Baca juga: Sehari Sebelum dan Sesudah Disuntik Vaksin Booster, Ingat Jangan Minum Ini, Bisa Fatal

(Tribunnews.com/Widya) (Kompas.com/Mela Arnani)

Berita lain terkait Efek Samping Booster

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved