Efek Samping 6 Booster yang Ada di Indonesia, AstraZeneca hingga Pfizer, Ke Dokter Jika Terjadi Ini
Berikut adalah efek samping 6 vaksin booster yang ada di Indonesia, AstraZeneca, Pfizer, Moderna hingga Sinopharm.
TRIBUNCIREBON.COM - Tahun ini pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk mudik lebaran dengan persyaratan tertentu.
Presiden Joko Widodo menyebutkan, syarat yang dimaksud yakni pemudik diwajibkan sudah vaksinasi booster.
"Bagi masyarakat yang ingin mudik lebaran, dipersilahkan. Dengan syarat dua kali vaksin dan satu kali booster," ujar Presiden melalui keterangan pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (23/3/2022).
Jadi bagi Anda yang baru menerima vaksin dosis kedua bisa langsung melakukan vaksinasi booster.
Namun bagi beberapa orang, ada yang mengalami efek samping dari vaksin booster ini, yang merupakan tanda normal bahwa tubuh mereka sedang membangun perlindungan.
Demam, sakit kepala, kelelahan, dan nyeri di tempat suntikan, adalah efek samping yang paling sering dilaporkan.

Berikut adalah efek samping 6 vaksin booster yang ada di Indonesia:
CoronaVac atau Sinovac
Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin Sinovac antara lain nyeri di lokasi suntikan, dengan tingkat keparahan grade satu atau dua.
Pfizer
Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin Pfizer antara lain nyeri otot, demam, dan nyeri sendi.
AstraZeneca
Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin AstraZeneca antara lain nyeri di lokasi suntikan, kemerahan, gatal, pembengkakan, kelelahan, sakit kepala, meriang, dan mual.
Moderna
Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin Moderna antara lain lemas, sakit kepala, menggigil, demam, dan mual.