Harga Minyak Goreng

Harga Minyak Goreng Curah dan Kemasan di Pasar Kanoman & Kramat Cirebon Sore Ini

Harga minyak goreng curah dan kemasan di beberapa pasar tradisional Kota Cirebon, Senin (28/3/2022) sore ini terpantau stabil.

Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Ilustrasi - Minyak Goreng Curah. 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Harga minyak goreng curah dan kemasan di beberapa pasar tradisional Kota Cirebon, Senin (28/3/2022) sore ini terpantau stabil.

Berdasarkan data dari hargapangan.id, harga minyak goreng curah di Pasar Kanoman Kota Cirebon seharga Rp 19.500 per kg.  Harga tersebut stabil sejak 21 Maret lalu.

Sementara harga minyak goreng kemasan bermerek 1 di Pasar Kanoman mencapai Rp 25.500 per kg. 

Begitu pula harga minyak goreng kemasan bermerek 2 di pasar yang sama sebesar Rp 24.250 per kg.

Sedangkan di Pasar Kramat Kota Cirebon, harga minyak goreng curah juga sama dengan Pasar Kanoman, yaitu Rp 19.500 per kg.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Terbaru di Indomaret dan Alfamart Senin Sore 28 Maret, Mana Lebih Murah?

Baca juga: Berjam-jam Antre Membeli Minyak Goreng Curah, Warga Kota Cirebon Hanya Mendapat 50 Kilogram

Sementara harga minyak goreng bermerek 1 Rp 24.500 per kg dan minyak goreng bermerek 2 Rp 24.000 per kg.

Hari ini, warga Kota Cirebon terlihat antre di salah satu agen di Kelurahan Drajat, Kota Cirebon, Senin (28/3/2022).

Seorang wanita bernama Uun (56), warga Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, yang telah mengantre sejak pagi untuk membeli minyak goreng curah.

Bahkan, ia bersama puluhan warga lainnya telah mengantre meski pintu gerbang agen minyak goreng curah tersebut belum dibuka.

"Ini dari pagi, saya berangkat dari rumah kira-kira pukul 07.00 WIB dan antreannya sudah panjang," kata Uun saat ditemui usai membeli minyak goreng curah.

Saat itu, ia hanya mendapatkan 38 kilogram minuak goreng, karena dua jeriken yang dibawanya masing-masing berkapasitas 19 kilogram.

Namun, menurut dia, warga lainnya juga hanya diizinkan membeli minyak goreng curah di agen itu maksimal hanya 50 kilogram agar mereka yang mengantre kebagian.

Uun sendiri tak mempermasalahkannya, karena sedari awal berniat membeli minyak goreng curah sesuai kapasitas jeriken yang dibawanya.

"Kebijakan dari agennya seperti itu, sehingga bawa jeriken banyak juga tetap hanya boleh membeli 50 kilogram minyak goreng curah," ujar Uun.

Uun mengaku minyak goreng curah yang dibeli seharga Rp 15500 perkilogram itu akan dijual kembali di toko kelontong miliknya Rp 18 ribu perkilogramnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved