Krisis BBM Solar di Indramayu
Antrean Panjang Jerigen Nelayan Demi Dapat Solar di Indramayu, Pertamina Pastikan Tak Ada Kelangkaan
Antrean jerigen mengular panjang di SPBU Desa Limbangan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Kamis (24/3/2022).
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Antrean jerigen mengular panjang di SPBU Desa Limbangan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Kamis (24/3/2022).
Jerigen itu sengaja digunakan untuk mengantre mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar oleh para nelayan untuk kebutuhan melaut.
"Katanya alokasinya minim, gak kaya biasanya, padahal biasanya gak ngantre apalagi sepanjang ini," ujar salah seorang nelayan yang mengantre BBM solar, Tarlim (43) kepada Tribuncirebon.com.
Kondisi tersebut, kata Tarlim sudah terjadi sejak kurang lebih sebulan terakhir.
Nelayan berharap, pemerintah maupun Pertamina dapat menormalkan lagi alokasi BBM solar demi kebutuhan nelayan agar bisa tetap melaut.
Mengingat, BBM solar menjadi kebutuhan pokok nelayan untuk mencari nafkah keluarga.
Baca juga: BREAKING NEWS - Krisis BBM Solar di Indramayu, Nelayan Antre dari Jam 4 Pagi Baru Dapat Jam 5 Sore
Sementara itu, Area Manager Regional JBB Pertamina Eko Kristiawan mengatakan, pihaknya terus memastikan agar stok dan penyaluran BBM berjalan dengan maksimal di lapangan.
Salah satunya dengan melakukan monitoring di lapangan setiap hari.
Terkait antrean tersebut, disampaikan Eko Kristiawan bukan karena kelangkaan, kemungkinan hanya keterlambatan pengiriman.
"Itu pembelian normal saja mas, kita melakukan monitoring setiap hari. Masyarakat tidak perlu panik dan bisa menggunakan BBM secara hemat sesuai keperluannya," ujar dia saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Baca juga: Banyak Nelayan di Indramayu Terpaksa Libur Melaut, Sudah Sebulan BBM Solar Sulit Didapat