Krisis BBM Solar di Indramayu
Banyak Nelayan di Indramayu Terpaksa Libur Melaut, Sudah Sebulan BBM Solar Sulit Didapat
Banyak nelayan di Desa Limbangan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu terpaksa mesti libur melaut
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Banyak nelayan di Desa Limbangan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu terpaksa mesti libur melaut.
Alasannya, mereka tidak bisa mencari ikan karena sulit mendapat Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar untuk kebutuhan mesin kapal.
Jika ingin melaut, para nelayan harus rela mengantre untuk mendapat BBM solar di SPBU terdekat hingga nyaris seharian.
Walau sudah lama mengantre, tidak sedikit pula, nelayan yang tidak kebagian BBM solar.
Salah seorang nelayan, Tarlim (43) mengatakan, sudah beberapa kali ia tidak melaut karena tidak memiliki bahan bakar.
"Sudah berapa kali, karena kan kalau gak ada BBM memang tidak bisa melaut," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat mengantre BBM solar di SPBU Desa Limbangan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Kamis (24/3/2022).
Baca juga: BREAKING NEWS - Krisis BBM Solar di Indramayu, Nelayan Antre dari Jam 4 Pagi Baru Dapat Jam 5 Sore

Tarlim mengatakan, untuk mensiasati kondisi itu, ia harus bergantian dengan anaknya yang juga seorang nelayan untuk mencari ikan.
Saat anaknya pergi melaut, giliran Tarlim yang mengantre di SPBU Desa Limbangan, begitu pula sebaliknya.
Disampaikan Tarlim, pada hari ini, pihaknya bahkan sudah mengantre sejak pukul 06.00 WIB.
Hanya saja, hingga pukul 13.00 WIB, ia belum juga mendapat BBM solar.
Padahal, BBM solar tersebut sangat diperlukannya agar bisa melaut mencari nafkah.
"Sudah lama kurang lebih sebulan kalau antre sepanjang ini," ujar dia.