Sekda Sebut Majalengka Tak Lama Lagi Masuk Fase Endemi Covid-19, Asal Syarat Ini Terpenuhi
Sekda Majalengka, Eman Suherman mengatakan, Kabupaten Majalengka tak lama lagi akan memasuki masa fase endemi Covid-19.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka, Eman Suherman mengatakan, Kabupaten Majalengka tak lama lagi akan memasuki masa fase endemi Covid-19.
Namun tentunya, ada beberapa hal yang harus terpenuhi hingga akhirnya Majalengka bisa masuk fase endemi.
Salah satunya, cakupan vaksinasi Covid-19 dosis 1 harus mencapai 90 persen.
Baca juga: Dua Kecamatan di Majalengka Zero Kasus Covid-19, Pasien Sembuh Bertambah 32
"Kalau kita ingin menginginkan Majalengka masuk dalam kategori endemi, maka cakupan vaksinasi dosis 1 harus 90 persen dan dosis 2 harus 70 persen," ujar Eman saat dikonfirmasi Tribun, Jumat (18/3/2022).
Sampai saat ini, jelas dia, daerah dengan sebutan kota angin ini cakupan vaksinasi dosis pertamanya masih di angka 88 persen.
Sementara, untuk dosis kedua sudah 67 persen.
"Artinya tinggal 2 persen lagi untuk dosis 1 dan 3 persen lagi untuk dosis 2 menuju endemi Covid-19," ucapnya.

Untuk mengejar hal itu, Pemerintah Kabupaten Majalengka terus menggencarkan vaksinasi.
Baca juga: Uang Indra Kenz hanya Rp 1,8 M di Rekening, Diduga Sudah Disembunyikan, Siap-siap Ada Tersangka Baru
Setiap harinya, fasilitas kesehatan (faskes) ditingkat desa, kecamatan terus melakukan h tersebut.
"Sehingga apa, target sebagai syarat endemi bisa kita capai, khususnya di bulan puasa target itu sudah tercapai," jelas dia.
Lebih jauh Eman mengatakan, di fase endemi lah, segala sesuatu terkait jaga jarak sudah tak berlaku.
Seperti nanti salah satunya melakukan salat pun sudah tak lagi berjarak.
“Kita lihat di KRL saja, sudah bisa masuk tanpa ada jarak. Karena dianggap imun mereka sudah terpenuhi."
“Mudah-mudahan dengan cara seperti itu (kejar vaksinasi), di Majalengka capaian vaksinasi akan terpenuhi,” katanya.