Persibmania

Kemenangan Bali United atas Arema FC Jadi Sorotan, Bobotoh Persib di Kuningan Sebut Ada 'Main Sabun'

Bobotoh, Susanto yang juga Anggota DPRD Kuningan menilai adanya kejanggalan soal gol bunuh diri Arema FC dan penalti bagi Bali United

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Tribun Bali/Rizal Fanany
Pemain Bali United, Ilija Spasojevic (kiri) melakukan selebrasi bersama dua rekannya usai mencetak gol ke gawang PSIS Semarang dalam laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (22/6/2019) sore. Bali United menang tipis 1-0. Tribun Bali/Rizal Fanany 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Pertandingan Bali United vs Arema FC yang dimenangkan tim Serdadu Tridatu kemarin malam ternyata menjadi sorotan banyak orang.

Terlebih bagi para bobotoh Persib Bandung yang pastinya membuat kecewa, apalagi hasil itu membuat perolehan poin Bali United makin menjauh dari Maung Bandung.

Seperti dikatakan bobotoh asal Kuningan, Susanto, bahwa kemenangan Bali United atas Arema FC dengan skor akhir 2-1, membuat bobotoh Persib Bandung di Kuningan ini kecewa.

Susanto yang juga merupakan Anggota DPRD Kuningan menilai adanya kejanggalan soal gol yang bersarang di gawang Arema FC melalui aksi bunuh diri dan hadiah tendangan penalti yang dilakukan Bali United di babak kedua jelang pertandingan usai.

Susanto yang juga mantan pesepakbola di Kuningan ini mengatakan, melihat pertandingan yang berlangsung di stadion Ngurah Rai Bali, jelas penuh dengan syarat alias 'main sabun'.

"Menurut saya, permainan kedua tim antara Bali United dan Arema FC itu 'Ulin sabun' alias banyak tidak serius dalam melangsungkan permainan. Hal ini jelas tidak memberikan pendidikan baik di bidang olahraga yang banyak diminati banyak masyarakat di Indonesia," ujarnya,  Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Bali United Menang Dramatis Atas Arema FC, Serdadu Tridatu Melukai 4 Tim Sekaligus

Bobotoh Persib sekaligus Anggota DPRD Kuningan, Susanto
Bobotoh Persib sekaligus Anggota DPRD Kuningan, Susanto (Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai)

Padahal, kata Susanto, jika permainan tadi berlangsung serius itu bisa memberikan angin segar kepada para pencinta sepak bola di tanah air.

"Iya, mestinya permainan tadi harus fair play dan serius. Hingga kami bisa menilai bahwa dunia olahraga itu merupakan bagian dari kehidupan masyarakat. Kapan majunya sepakbola tanah air jika demikian terjadi? " katanya.

Susanto berjanji, Persib Bandung pasti banyak mengeluarkan energi dalam perjuangan untuk menjadi juara liga 1 BRI 2021 / 2022.

"Sebagai motivasi buat Persib Bandung, saya pribadi berjanji akan melakukan syukuran jika Persib Bandung menjadi juara liga dan semoga itu terbukti," ujarnya.

Menyinggung soal permainan Persib Bandung dalam beberapa waktu terakhir, Susanto mengatakan, sangat apik dan materi pemainnya cukup handal saat menguasai permainan hingga keluar sebagai pemenang usai melawan Madura United (3-2) dan berhasil menang lawan Persija dengan skor akhir 2- 1.

"Dengan kemenangan kemarin, mudah - mudahan ini menjadi daya semangat bagi perjuangan skuad Persib Bandung untuk juara di pertandingan berikutnya. Terlebih dengan sumbangsih yang diberikan oleh Bruno dan David Da Silva," katanya. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved