Lipsus Pariwisata

Tangan Dingin Abdul Latif Mengembangkan Mangrove Edupark Indramayu, Yakin Bakal Jadi Wisata Unggulan

Tangan Abdul Latief (49) aktif merangkai di udara membayangkan konsep wahana yang bakal coba ia suguhkan di lokasi private picnic

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Handhika Rahman
Wisata Mangrove Edupark di Desa Pabean Udik, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pesona pantai-pantai di Kabupaten Indramayu menjadi primadona bagi masyarakat yang berada di wilayah Pantura Jawa Barat. Keberadaannya memperpanjang napas pengelola yang terus ditantang persaingan.

Kreativitas perlu ditumbuhkan agar wisata di Kabupaten Indramayu dapat bersaing dengan wisata-wisata lainnya yang sudah lebih dahulu populer di Jawa Barat, seperti wisata di daerah Bandung, Bogor, Pangandaran, dan lain sebagainya.

Tangan Abdul Latief (49) aktif merangkai di udara membayangkan konsep wahana yang bakal coba ia suguhkan di lokasi private picnic rancangannya di Desa Pabean Udik, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.

Baca juga: Surga di Hutan Mangrove Indramayu, Pemandangannya Eksotis, Bisa Burung Burung Terbang di Atas Kepala

Wisata itu nantinya akan ia beri nama Mangrove Edupark, tempat wisata privasi yang bisa dinikmati wisatawan bersama keluarga tanpa merasa terganggu dengan kehadiran wisatawan lainnya ketika berlibur.

"Saya yakin ini bakal jadi wisata unggulan yang ada di Indramayu," ucapnya, Jumat (11/3/2022).

Mata sahabat sekaligus rekanan bisnis Abdul Latief yang sengaja ia ajak melihat Mangrove Edupark terus berkeliling menjelajah sekeliling lokasi, keduanya tersenyum memandang pesona private picnic yang berada di ujung hutan mangrove. Wisata yang rencananya baru akan dibuka pada pertengah tahun 2022 untuk umum itu berhasil mendapat respons positif.

Pemandangan menyusuri hutan mangrove di Desa Pabean Udik saat perjalanan menggunakan perahu dari Pantai Karangsong selama 30 menit menuju lokasi private picnic begitu epik. Artinya, pemandangan alami dari hutan itu berhasil membuat wisatawan merasakan bagaimana berpetualang di alam liar.

Selama perjalanan, wisatawan akan ditakjubkan dengan pemandangan burung-burung penghuni hutan mangrove yang terbang di atas perahu, jenisnya beragam ada burung Blekok, burung Goak, burung Cangak, hingga burung Kuntul.

Berbagai jenis ikan pun, seperti ikan Bandeng, ikan Belanak, dan ikan Bulan-bulan bisa dilihat langsung wisatawan. Istimewanya lagi, di tengah perjalanan menyusuri hutan mangrove, ada satu lokasi dimana pengunjung bisa melihat sejumlah ikan loncat-loncat ke udara, fenomena ini sangat langka dan hanya terdapat di sana.

Pemandangan tidak kalah epik juga disuguhkan sesampainya tiba di lokasi private picnic. Pemandangan alami dari pantai yang tidak terjamah oleh manusia membuat wisatawan bakal merasa berlibur di pulau pribadi. Lokasi tersebut jauh, dari pemukiman warga, aksesnya pun mesti dilalui dengan menaiki perahu.

Nama Mangrove Edupark sendiri sengaja dipilih untuk mengambarkan selain berwisata pengunjung juga bisa belajar. Sehingga wisatawan yang datang bakal mendapat kesan tersendiri yang tak pernah terlupakan ketika berlibur di sana.
"Jadi harapan kita ke depan, kita ingin bercerita apa itu mangrove sebenarnya," ujar dia.

Abdul Latief menceritakan, konsep awal dari wisata ini sebenarnya untuk wahana edukasi mengenal berbagai jenis mangrove, namun ia ingin mencoba konsep baru dengan mengemasnya menjadi lokasi wisata.

Sembari berlibur, wisatawan dapat melihat bagaimana proses budidaya yang bisa dikembangkan di hutan mangrove, seperti budidaya kepiting, ikan bandeng, rumput laut, dan jangka panjangnya juga akan dibuat kolam budiaya ikan kerapu.

Berbagai produk buatan UMKM yang berbahan dasar mangrove pun bakal di hadirkan. Wisatawan bisa belajar bagaimana menjadikan mangrove menjadi olahan produk ditemani tourguide yang sudah disiapkan secara khusus.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved