Si Kembar Hasan Husen Tertabrak Moge Saat Menyebrang karena akan Mengaji, Ini Kata Sang Ibu
Kedua bocah kembar yang masih berusia 8 tahun ini, hendak pulang bermain dan sedang menyebrang karena akan segera pergi mengaji.
Untuk urusan hukum, ke pihak kepolisian Ia menyerahkan ke satu anaknya. *
Baca juga: Dua Bocah Kembar yang Tertabrak Motor Gede di Pangandaran Dimakamkan di Satu Liang Lahat
Rombongan Moge Dikawal Polisi
Rombongan motor gede Harley Davidson yang dikawal polisi masih menabrak bocah kembar hingga tewas di Pangandaran, Jawa Barat.
Buntut tertabraknya dua bocah kembar di Pangandaran, oleh moge hingga tewas warga sindir pengendara Harley Davidson.
Rasa geram warga yang spontan pasca kejadian kecelakaan maut yang membuat dua bocah kembar meninggal dunia, langsung bereaksi membuat tulisan di kain spanduk.
Isi tulisan sebagai bentuk kekesalan warga itu berbunyi "Kepada Harley Davidson Hargai Manusia."
Spanduk tersebut dipasang di samping jalan raya sekitar lokasi kejadian dua bocah kembar yang tertabrak motor Harley Davidson atau motor gede.

Tulian itu dipasang di Jalan Raya Kalipucang-Pangandaran, Blok Kedungpalumpung, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Sabtu (12/3/2022) sekitar pukul 13.15 WIB.
Warga setempat sekaligus keluarga korban, Habibi Syafarudin (48), mengatakan, spanduk itu ungkapan kekesalan yang ditulis warga.
"Bukan hanya keluarga, warga di sini juga sempat geram dengan adanya anak yang tertabrak motor gede," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id di sekitar rumah duka, Sabtu (12/3/2022) sore.
Karena, kata ia, pengendara motor gede itu berjalan seperti yang punya jalan sendiri padahal dikawal oleh pihak kepolisian.
"Jadi, Saya harapkan ke depannya ada tindaklanjuti supaya tidak terjadi lagi (korban yang ditabrak moge)," ucapnya.
"Dan sekarang, kami minta ada pertanggungjawaban dari pihak kepungurusan dari Harley Davidson Indonesia," ujar Habibi.
Baca juga: Dua Moge tabrak 2 Bocah Kembar Hasan Husen di Pangandaran, HDCI Bandung Beri Tanggapan Begini
Komentar Pihak HDCI Bandung