Kembar Hasan Husen Ditabrak Moge Saat Pergi Mengaji, Bupati Pangandaran Bakal Lakukan Ini

Dua bocah kembar meninggal tertabrak motor gede, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata angkat bicara

Istimewa
Hasan Firdaus dan Husen Firdaus (8) anak pasangan Wasmo (60) dan Empong (48) warga blok Kedungpalumpung, Dusun Babakansari RT 3/5, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat. Keduanya tewas tertabrak motor gede Harley Davidson, Sabtu (12/3/2022). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN  - Dua bocah kembar meninggal tertabrak motor gede, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata akan mencari tahu kepastian secara hukum akan seperti apa.

"Tapi, mereka kan sudah ada perdamaian (islah), apakah perdamaian itu menggugurkan proses hukumnya atau seperti apa nanti saya cek ke Polisi," ujarnya saat Bupati Jeje menyambangi kediaman rumah duka di Dusun Babakansari RT 3/5, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat, Minggu (13/3/2022) siang.

Mengenai proses hukum, lanjut Jeje, karena semuanya sudah terjadi, biarkan proses hukum dilaksanakan oleh pihak berwajib.

Hasan Firdaus dan Husen Firdaus (8) anak pasangan Wasmo (60) dan Empong (48) warga blok Kedungpalumpung, Dusun Babakansari RT 3/5, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat. Keduanya tewas tertabrak motor gede Harley Davidson, Sabtu (12/3/2022).
Hasan Firdaus dan Husen Firdaus (8) anak pasangan Wasmo (60) dan Empong (48) warga blok Kedungpalumpung, Dusun Babakansari RT 3/5, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat. Keduanya tewas tertabrak motor gede Harley Davidson, Sabtu (12/3/2022). (Istimewa)

"Saya sebagai pemimpin tentu akan mencari sebab yang paling utama sehingga nanti titik rawannya tidak terjadi lagi ada korban," katanya.

Salah satunya, agar anak-anak tidak menyebrang kesana-kemari, seperti mau mengaji atau sebagainya.

"Atau nanti, kita buat zebra cross lagi disana, tapi yang utama tempat ngajinya ada di dua tempat. Kita buat disini (lokasi sekitar tempat tinggal dua bocah kembar yang meninggal) dan disana (sebrang jalan)," ucap Jeje.

Untuk memperingati pengendara, pihaknya akan memerintahkan Dinas perhubungan agar di jalur yang cepat dan padat penduduk itu harus dilakukan seperti apa.

"Itu Agar orang selalu berhati-hati atau menurunkan kecepatannya," ujarnya.

Menanggapi soal adanya rombongan Moge yang selalu melaju cepat jika ke Pangandaran dan rawan kecelakaan, yang sudah terjadi pasti mereka (rombongan Moge) juga tidak disengaja.

"Hari Sabtu, Minggu kan jalur padat, seminggu ini hampir 40 ribuan lebih yang ke Pangandaran. Nah nanti, kita cari cara seperti di jalur - jalur padat, bagaimana orang agar menurunkan kecepatan," kata Jeje.

Rombongan Moge Dinilai Kerap Seenaknya di Jalan

Dua bocah kembar di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menjadi korban kecelakaan setelah ditabrak rombongan motor gede (moge) Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung saat melakukan konvoi, Sabtu (12/3/2022) kemarin. 

Sebelumnya, kedua bocah kembar bernama Hasan Firdaus dan Husen Firdaus (8) merupakan anak pasangan Wasmo (60) dan Empong (48) warga di blok Kedungpalumpung, Dusun Babakansari RT 3/5, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat mengalami kecelakaan yang akhirnya langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. 

Kedua bocah kembar yang masih berusia 8 tahun tersebut, hendak pulang bermain dan sedang menyebrang karena akan segera pergi mengaji. 

Dua motor gede yang menabrak dua bocah kembar di Pangandaran hingga meninggal dunia.
Dua motor gede yang menabrak dua bocah kembar di Pangandaran hingga meninggal dunia. ((Tribun Jabar/Padna))
Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved