Warga Bangun Pagi untuk Berburu Minyak Goreng Rp 14 Ribu di Minimarket, Jam 9 Sudah Ludes

Mendapatkan minyak goreng murah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah memang harus pagi hari.

Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Ilustrasi minyak goreng 

TRIBUNCIREBON.COM- Mendapatkan minyak goreng murah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah memang harus pagi hari.

Toko ritel modern di Gresik menjual minyak goreng tersebut saat pagi hari.

Halimah (37) warga Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik sudah berangkat dari rumah sekitar pukul 07.00 Wib.

Setelah mengantar anak sekolah langsung mendatangi satu persatu toko ritel modern di Manyar, Jumat (11/3/2022).

Seperti di toko ritel modern di Perumahan Permata Suci (PPS). Antrian minyak goreng mengular. Pihak toko ritel modern, mengatur warga agar antre di dalam toko.

Alhasil, dia harus ikut antrean ibu rumah tangga lainnya. Bahkan ada bapak-bapak juga ikut antre minyak goreng

Warga antre untuk mendapatkan minyak goreng. Satu orang dibatasi dua liter. Harganya, sesuai HET Rp 14 ribu per liter. Ibu dua anak ini senang, bisa dapat minyak goreng murah.

"Harus pagi, datang jam 09.00 Wib sudah habis minyak gorengnya," kata wanita berkerudung ini.

Sekitar pukul 09.30 Wib, salah satu toko ritel modern sudah terlihat sepi. Tidak ada antrean ibu rumah tangga untuk membeli minyak goreng.

Ternyata stok minyak goreng sudah habis. Yang tersisa hanya minyak goreng seharga Rp 30 ribuan yang terbuat dari kelapa bukan kelapa sawit. Hal ini membuat ibu-ibu harus gigit jari.

"Sudah habis kalau cari minyak goreng agak siangan," ujar Rizka (26).

Pemandangan ibu-ibu mencari minyak goreng sudah tidak asing lagi sejak bulan lalu. Keberadaan minyak goreng murah itu langka. Sekalipun ada, harganya di atas HET yang telah ditetapkan pemerintah.

Kelangkaan Minyak Goreng di Kabupaten Gresik menjadi perhatian besar. Pasalnya ada empat produsen minyak goreng berdiri di Kabupaten Gresik.

Salah satunya PT. Wilmar Nabati Indonesia yang memiliki market share 30 persen kebutuhan minyak goreng nasional.

Forkopimda Gresik sudah mendatangi produsen minyak goreng di Gresik. Bahkan ke gudang distributor minyak goreng.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved