Anak di Bandung Barat Tertimpa Reruntuhan Tembok Saat Rumah Ambruk hingga harus Dilarikan ke RS
Setelah melihat korban tertimbun, Soleh mengatakan pihaknya langsung menggali reruntuhan material bangunan menggunakan tangan untuk menyelamatkan anak
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Satu unit rumah di Kampung Cibeber Hilir, RT 2/4, Desa Giri Asih, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ambruk hingga menyebabkan satu orang terluka, Rabu (9/3/2022).
Rumah pasangan suami istri Entis (50) dan Rumdayah (50) yang dihuni 5 jiwa tersebut ambruk karena bagian lantainya amblas hingga menyebabkan dinding dan atap rumah tersebut ambruk lalu menimpa anaknya yakni Rizsal Hidayat (14).
Warga setempat sekaligus tetangga korban, Soleh (50) mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika warga mendengar suara teriakan Rumdayah karena melihat anaknya tertimpa reruntuhan bangunan di kamar mandi.

"Awalnya kedengaran suara bruk, kemudian ibunya teriak-teriak, terus saya langsung kesana dan ternyata korban sudah tertimbun," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (9/3/2022).
Setelah melihat korban tertimbun, Soleh mengatakan pihaknya langsung menggali reruntuhan material bangunan menggunakan tangan untuk menyelamatkan anak tersebut.
"Korban saat itu sudah dalam posisi tertelungkup di kamar mandi, kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB. Korban tertimbun sudah gak kelihatan, terus saya gali dan kelihatan kepalanya," kata Soleh.
Ia mengatakan, setelah berhasil dievakuasi akhirnya ketahuan bahwa korban ini mengalami luka serius pada bagian kepala dan harus dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: Enam Rumah di Ciwaringin Cirebon Ambruk Akibat Tanah Bergerak, Ini Keterangan Kades Setempat
Saat itu, kata dia, korban dibawa ke Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan (RSCK) kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Al-Ihsan Kota Bandung karena mengalami luka yang serius.
"Saat tertimpa reruntuhan bangunan itu, korban sudah tidak sadar, pingsan dan langsung dibawa ke rumah sakit," ucapnya.
Kadus 1 Desa Giri Asih, Oman Rohman mengatakan, untuk saat ini korban sudah mendapat perawatan di rumah sakit, sedangkan untuk rumah harus dikosongkan sementara.
"Terkait bantuan dan penanganan rumah kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Bandung Barat dan Insya Allah bakal ada bantuan," kata Oman.
Baca juga: Tembok Tanggul di Desa Babatan Ambruk, Banjir Menggenangi Kantor Pemerintahan Desa dan SLB