Ular Sanca Serang dan Melilit Pawang Ular di Kuningan Hingga Sesak Nafas

Ular Sanca dewasa berkuran besar tiba-tiba menyerang Rentul alias Rinto sang pawang ular di Kuningan.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Tangkapan video Pawang ular di Kuningan Diserang Ular Sanca 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Ular Sanca dewasa berkuran besar tiba-tiba menyerang Rentul alias Rinto sang pawang ular di Kuningan.

Penyerangan itu terjadi di hutan yang jauh dari permukiman warga dan membuat Rentul kesulitan dalam menghadapi serangan bahaya lilitan ular sanca tersebut.

"Penyerangan Ular Sanca itu menganggap bahwa kedatangan saya itu sebagai ancaman dan kenyamanan bagi si ular tadi. Sehingga tidak menunggu lama dari lokasi tadi, saya berhasil amankan kepalanya, kemudian lilitan ular tersebut," kata Rentul saat memberikan keterangan kepada Tribuncirebon.com, Selasa (8/3/2022).

Rentul menyebut, serangan mematikan ular sanca, tentu pada lilitannya yang sangat kuat.

Bahkan, saat ular sanca melilit tadi, Rentul mengalami sesak nafas dan hampir saja kesulitan mendapat pasokan oksigen.

"Bahaya lilitan ini sebagai senjata ular sanca saat menghadapi ancaman terjadi. Baik dari sesama jenis ular atau makhluk hidup lainnya," katanya.

Tangkapan video Pawang ular di Kuningan Diserang Ular Sanca
Tangkapan video Pawang ular di Kuningan Diserang Ular Sanca (Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai)

Saat ular melilit, Rentul mengaku kehabisan tenaga untuk menghindar lilitan terjadi pada lehernya.

Sebab, jika terjadi ular sanca itu melilit leher dan disitulah akan berakhir alias meninggal.

"Ya tadi saya menghindar dari lilitan Ular Sanca tadi. Terutama pada leher saya. Karena, jika lilitan terjadi pada leher itu bisa sulit bernafas dan akhirnya meninggal," katanya.

Adanya kejadian ini, kata Rentul mengemuka bahwa ini sebagai bahan edukasi bagi lapisan masyarakat. Apalagi saat sedang berada di lokasi yang menjadi habitat kawanan hewan reptil tersebut.

"Ya untuk perlu diketahui saja. Baiknya saat sedang dalam lingkungan hutan dan itu memang rawan ular beragam jenis, lebih baik cepat tinggal lokasi tersebut. Kemudian, biasakan saat dalam hutan begitu ditemani  jangan sendirian saja," katanya.

Alasan tadi, Rentul mengklaim bahwa kekuatan ular Sanca itu memiliki kekuatan cukup besar saat melangsungkan pemangsaan. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved