Nenek 62 Tahun di Bandung Barat Habisi Suaminya hingga Tewas, Anak dan Cucunya Terluka Parah

Korban dalam pembacokan sadis tersebut yakni suaminya sendiri bernama Pandi (63), kemudian anaknya Siti Saidah (25), dan cucunya bernama Nasar

Editor: Mumu Mujahidin
Tribunjabar.id/Hilman Kamaludin
Seorang nenek berinisial A (62) warga Kampung Celak Kidul, RT 03/08, Desa Celak, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tega membacok tiga anggota keluarganya sekaligus di rumahnya, Senin (7/3/2022) pukul 00.30 WIB. 

Korban yang diketahui bernama Pandi (63) itu ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya pada pukul 00.30 WIB setelah dibacok oleh istrinya sendiri berinisial A (62).

Siti Saidah (25) yang merupakan anak korban dan pelaku juga turut menjadi korban hingga mengalami luka.

Kapolsek Gunung Halu, Iptu Wasiman mengatakan, kejadian pembacokan tersebut bermula saat warga setempat mendengar ada teriakan dari rumah korban, kemudian warga langsung berhamburan mendatangi rumah korban. 

"Di situ kemudian warga menemukan korban sudah tergeletak bersimbah darah. Jadi, Kami sampaikan bahwa betul telah terjadi peristiwa tersebut (pembacokan)," ujarnya saat dihubungi, Senin (7/3/2022).

Selain itu, kata dia, warga juga menemukan korban lain yaitu anak korban yang saat itu kebetulan sedang menggendong cucunya yang baru berusia 9 bulan.

"Tapi mereka (anak dan cucu) selamat hanya luka-luka saja. Untuk korban meninggal dunia karena mendapat luka bacokan tepat di leher," kata Wasiman.

Ia mengatakan, setelah melakukan aksi pembacokan itu pelaku berusaha untuk melakukan aksi bunuh diri dengan cara memegang kabel listrik, tetapi aksi itu berhasil digagalkan oleh warga dan pihak kepolisian.

"Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Gunung Halu, sedangkan korban tewas langsung dibawa Tim Inafis Polres Cimahi ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk diautopsi serta korban luka langsung dibawa ke RS Dustira," ucapnya.

Untuk saat ini pihaknya masih mendalami terkait motif pembacokan tersebut, termasuk mengumpulkan alat bukti.

"Jadi masalah motif dan segala macam sedang kita dalami. Dalam waktu cepat kita akan sampaikan seiring sedang proses pengumpulan alat bukti terkait peristiwa tersebut," kata Wasiman.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved