Persibmania
Jadwal Persib Bandung vs Arema FC 9 Maret 2022, yang Kalah Harus Kubur Mimpinya Jadi Juara Liga 1
Berikut jadwal BRI Liga 1 2021-2022 pekan ke 30, akan tersaji laga hidup mati menuju tangga juara.
TRIBUNCIREBON.COM - Perebutan gelar juara BRI Liga 1 2021 akan semakin memanas.
Pertarungan klub-klub terbaik yang menduduki puncak klasemen BRI Liga 1 2021 semakin sengit.
Berikut jadwal BRI Liga 1 2021-2022 pekan ke 30, akan tersaji laga hidup mati menuju tangga juara.
Ada duel Arema FC vs Persib Bandung pada Rabu (9/3/2022).
Pertandingan Arema FC melawan Persib di pekan ke 30 ini bagaikan laga final, sebab jika salahsatunya tersandung maka akan sedikit mengikis harapan juara Liga 1.
Terlebih sisa laga yang menyisakan 5 pertandingan, sehingga duel Arema FC kontra Persib Bandung bukan hanya soal gengsi tapi siapa yang menang di laga tersebut selangkah lebih maju dalam perburuan gelar juara BRI Liga 1 musim 2021-2022.

BRI Liga 1 2021-2022 pekan ke 30 duel Arema FC vs Persib bisa Anda saksikan melalui siaran langsung Indosiar dan live streaming Vidio.com, di Gelora Ngurah Rai Denpasar pukul 20.30 WIB.
Saat ini Arema FC dan Persib menjadi yang terdepan dalam perburuan gelar juara Liga 1, Persib berada di urutan kedua klasemen dengan 60 poin, sementara Bali United di pucuk klasemen Liga 1 mengoleksi poin 63 usai kalahkan Persija Jakarta 2-1.
Sementara Arema FC berada di posisi tiga klasemen BRI Liga 1 dengan raihan 58 poin, sehingga masih sangat berpeluang juara jika menang dan sapu bersih semua laga sisa.
Bali United, Persib dan Arema FC wajib sapu bersih semua laga jika ingin juara di musim ini.
Jelang duel Arema FC vs Persib, kedua tim ini dalam performa semakin membaik.
Baca juga: Persib Unggul 2-1 Atas Persiraja, Frets Butuan dan Erwin Ramdani Cetak Gol
Di laga pekan ke 29 Arema FC baru saja memutus 2 tren kekalahan beruntun dari Persebaya dan Persik.
Kemudian bangkit di laga selanjutnya usai mengalahkan Borneo FC.
Tak kalah baik, Persib juga kini tengah dinaungi hasil yang cukup impresif di laga sisa BRI Liga 1.
Jika Maung Bandung menjaga konsintensi kemenagan, maka tidak mungkin tropi juara bisa direngkuh sejak 2014 lalu menjadi juara Liga Indonesia.