Pelajar Terpuji di Indramayu, Bawa Pacul ke Jalanan, Bukan Untuk Tawuran Tapi Perbaiki Jalan Rusak

Kepala SMK IT Hidayatul Mujahidin, Yurisul Fadli menambahkan, aksi yang dilakukan anak didiknya itu murni inisiatif dari para pelajar

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Para pelajar saat memperbaiki jalan rusak di Jalan Raya Pecuk, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Minggu (6/3/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Aksi terpuji dilakukan para pelajar di Kabupaten Indramayu.

Puluhan pelajar SMP dan SMK IT Yayasan Hidayatul Mujahidin Indramayu itu turun ke jalan sembari membawa pacul dan skop di Jalan Raya Pecuk, Kecamatan Sindang.

Turunnya mereka ke jalanan pun bukan untuk tawuran, melainkan untuk kerja bakti membetulkan jalan yang rusak sejak Sabtu (5/3/2022) kemarin.

Salah seorang pelajar, Taryudi mengatakan, aksi yang dilakukan dirinya bersama rekan sesama pelajar di sekolahnya itu merupakan inisiatif pribadi guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: BREAKING NEWS - Polres Cirebon Kota Ringkus Komplotan Begal, Beraksi di Perbatasan Cirebon-Indramayu

Terlebih, jalan setempat yang saat ini kondisinya rusak parah, menjadi akses utama para pelajar untuk pergi ke sekolah.

"Kami melakukan ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan dengan menutup jalan-jalan yang berlubang, karena setiap hari kami menuju ke sekolah melewati jalan ini," kata dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (6/3/2022).

Taryudi menilai, kondisi jalan yang rusak perlu segera diperbaiki, apalagi jalan tersebut merupakan jalan penghubung antar kecamatan.

Warga yang berasal dari Kecamatan Arahan dan Cantigi harus melewati jalan tersebut jika hendak menuju Kecamatan Sindang maupun pusat kota Indramayu.

Baca juga: Detik-detik Atap Bangunan Pasar Jambe Indramayu Terbang ke Langit Disapu Puting Beliung

Jalan setempat pun, kata dia, sering dilalui oleh kendaraan besar pengangkut sampah yang hendak menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pecuk.

Oleh karena itu, mininalnya, menurut Taryudi, perlu adanya aksi sosial dengan memperbaiki jalan rusak demi mencegah terjadinya kecelakaan.

Kepala SMK IT Hidayatul Mujahidin, Yurisul Fadli menambahkan, aksi yang dilakukan anak didiknya itu murni inisiatif dari para pelajar dan dukungan dari Yayasan.

"Dana yang kami gunakan untuk memperbaiki jalan ini murni dari yayasan, dan tidak ada campur tangan pemerintah. Kami menganggap ini semua sebagai bakti sosial untuk memperbaiki jalan yang berlubang," ujar dia.

Sementara itu, salah seorang pengendara, Dono (48) mengaku sangat bersyukur dengan aksi yang dilakukan para pelajar.

Dalam hal ini, ia berharap pemerintah bisa merespon aksi sosial pelajar dengan segera memperbaiki jalan setempat.

"Saya sangat terbantu sekali dengan adanya kegiatan ini, karena saya melewati jalan ini setiap hari. Semoga pemerintah pun dapat memperbaiki jalan ini agar lebih maksimal demi kenyamanan pengendara," ucap dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved