Rusia Serang Ukraina

Ukraina Tuduh Rusia Bakar Jasad Tentaranya Sendiri Demi Manipulasi Jumlah Korban: Tak Manusiawi

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia membakar tentaranya yang tewas di mobil krematorium yang sengaja dibawa dari Rusia.

Editor: Mumu Mujahidin
(AP PHOTO/EFREM LUKATSKY)
Tentara Ukraina berjalan melewati puing-puing truk militer yang terbakar di jalan di Kiev, Sabtu (26/2/2022). Pasukan Rusia menyerbu ke arah ibu kota Ukraina dan pertempuran jalanan pecah saat pejabat kota mendesak penduduk untuk berlindung. 

TRIBUNCIREBON.COM - Rusia dituduh memanipulasi jumlah kematian tentaranya dengan cara membakarnya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia membakar tentaranya yang tewas di mobil krematorium yang sengaja dibawa dari Rusia.

Menurut Zelensky, hal itu dilakukan pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memanipulasi jumlah korban dari tentara Rusia.

Zelensky mengungkapkan pada Kamis (3/3/2022), tentara Rusia membakar jasad rekan mereka untuk menutupi jumlah pasti pasukan mereka yang tewas.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat mempresentasikan pernyataan negaranya dalam konferensi iklim COP26 Glasgow, di Skotlandia, 1 November 2021.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat mempresentasikan pernyataan negaranya dalam konferensi iklim COP26 Glasgow, di Skotlandia, 1 November 2021. ((POOL/ANDY BUCHANAN via AFP))

Kedua negara memang mengungkapkan jumlah yang sangat berbeda terkait korban tewas saat penyerangan Rusia ke Ukraina.

“Orang-orang itu membawa kamar krematorium untuk diri mereka sendiri. Itu tak manusiawi. Tak ada yang menghitung mereka. Tak ada yang peduli, berapa yang mati karena peluru,” ujarnya dilansir dari Daily Star.

“Mereka sudah tahu sejak awal tak akan menunjukkan kepada keluarga mereka, ibu mereka, apa yang terjadi dengan anak-anak mereka, bahwa mereka mati di sini. Kami tak ingin membunuh mereka,” lanjut Zelensky.

Jumat (4/3/2022), Kementerian Pertahanan Ukraina mengklaim lebih dari 9.100 tentara Rusia tewas di tangan tentara Rusia.

Dikutip dari Kyiv Independent, sebanyak 9.166 tentara Rusia meninggal sejak invasi.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Bisa Jadi Perang Nuklir, Pesawat Kiamat Putin Meluncur di Langit Moskow

Dilaporkan juga bahwa pihak Rusia telah kehilangan 50 MLRS, 33 pesawat, 2 kapal, 37 helikopter, 404 mobil, 251 tank, 60 tangki bahan bakar, 150 artileri, 3 UAV, 939 pengangkut personel bersenjata, dan 18 perang anti-pesawat. 

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia di Moskow mengungkapkan, jumlah kematian tentara Rusia yang mereka terima hingga Rabu (2/2/2022) adalah 500 orang dan 1.600 orang lainnya cedera.

Sementara itu, pejabat Amerika Serikat mengungkapkan, jumlah pasukan Rusia yang tewas diyakini sekitar 2.000 orang sejauh ini.

Setelah lebih dari sepekan menyerang Ukraina, Rusia dilaporkan telah menduduki Kherson, dan menjadi kota pertama yang berhasil mereka rebut.

Sumber: Daily Star/Kyiv Independent/Kompas.TV

Baca juga: Dibiokir Rezim Putin, Stasiun TV di Rusia Stop Operasi, Para Karyawan dan Kru Serukan No to War

Berita lain terkait Perang Rusia vs Ukraina

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved