Keluarga Histeris Temukan Ibu dan Dua Anak Laki-lakinya Tewas Terbakar dalam Kondisi Berpelukan

Ibu dan dua anak laki-lakinya ditemukan tewas terbakar dalam kondisi berpelukan di Percut Sei Tuan.

Editor: Mumu Mujahidin
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Suasana di rumah korban kebakaran di Jalan Kenari Raya II, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Percut Seituan, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (26/2/2022). Tiga orang tewas akibat peristiwa tersebut dan satu mobil turut terbakar. 

TRIBUNCIREBON.COM - Ibu dan dua anak laki-lakinya meninggal dunia dalam kebakaran maut di Jalan Kenari, Perumahan Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (26/2/2022). 

Ketiganya adalah Rinda Sirait dan dua anaknya yakni Aprilio Sihotang (8) dan Timoti Sihotang (13). 

Kejadian kebakaran itu terjadi pada pukul 13.30 WIB.

Selain rumah, satu mobil jenis Avanza yang turut hangus terbakar

Lurah Kenari Raya Dedi Basri mengatakan api seketika mucul dari dalam rumah milik Rinda yang merupakan seorang janda dengan 4 orang anak. 

Baca juga: Gara-gara Charger HP Tak Dicabut, Pesantren di Cianjur Kebakaran, 8 Ruangan Rusak Terbakar

Ilustrasi - Tewas tak bernyawa
Ilustrasi - Tewas tak bernyawa (Tribunnews)

"Tadi api memang tiba tiba cukup besar dari dalam rumah. Kejadian pukul 13.20 WIB, ada tiga orang korban anaknya dan dua orang anak laki-laki usia 12 tahun dan 8 tahun. Belum tau apa penyebabnya, korban ditemukan di kamar mandi," ujar Dedi. 

Tragedi itu pun membuat tetangga dan keluarga korban histeris.

Mereka menangis saat petugas melakukan evaluasi terhadap ketiga jenazah. 

Saat ditemukan dikamar mandi, jenazah ketiga sudah menghitam.

Posisi Rinda Sirait terlihat sedang memeluk anaknya yang berumur 8 tahun, sedangkan Timoti ditemukan tak jauh dari tangan ibunya. 

Baca juga: Tercium Bau Wangi dari 8 Jasad Santri yang Meninggal dalam Kebakaran di Karawang, Ini Kata Saksi

Parulian salah seorang warga disana menyebut, jika sehari hari Rinda membuka usaha di rumahnya. 

"Jualan dia itu biasanya, anaknya ada 4, kalau suaminya sudah meninggal setahun lalu. Jualan makanan, bensin, ada juga gas disitu," ungkapnya. 

Saat kejadian kebakaran, tabung gas elpiji dan satu unit mobil ditemukan di dalam rumah Rinda. 

"Tadi ada suara meledak mungkin itu dari gas dan mobil, kan ada di dalam rumah itu tadi. Memang beberapa kali ada ledakan tadi," tuturnya. 

Saat ini ketiga jenazah pun telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit sakit Bhayangkara oleh Polisi. Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti kebakaran itu. 

Baca juga: 8 Santri Tewas Dalam Kebakaran Pesantren, Para Santri Ternyata Menantikan Acara Penting Ini

(cr17/Tribun Medan. Com) 

Berita lain terkait Kebakaran Maut

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved