Covid Serang Disdik Majalengka

10 Pegawai Disdik Positif Covid-19, Kantor Disdik Majalengka Ditutup Hingga 5 Hari ke Depan

Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majalengka lockdown atau ditutup sementara. Sebab, ada sepuluh pegawai positif Covid-19.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Kantor Dinas Pendidikan Majalengka ditutup akibat ada 10 pegawainya positif Covid-19, Selasa (22/2/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majalengka lockdown atau ditutup sementara.

Sebab, ada sepuluh pegawai positif Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Majalengka, Lilis Yuliasih mengatakan, penutupan sementara kantor dinas pendidikan dilakukan selama 5 hari.

Terhitung, mulai 21-26 Februari.

"Tapi tidak menutup kemungkinan bertambah (harinya), karena kita menggunakan sistem tes surveilans epidemiologi, yang mana ada 2 kali tes, hasilnya baik yang positif maupun negatif harus isolasi mandiri," ujar Lilis kepada Tribun melalui sambungan telepon, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Pasien Covid-19 yang Jalani Perawatan di Indramayu Kini Sudah Tembus 1.543 Orang

Lilis menjelaskan, dari jumlah pegawai yang terpapar tersebut, terdiri dari seorang Kabid dan dua kasi.

Sisanya, yakni staf yang bekerja di lingkungan dinas pendidikan.

"Jadi dalam pemeriksaan dua kali tes itu, jika dua-duanya hasilnya positif, isolasi mandiri nya lebih lama, yakni 14 hari. Mereka sekarang isolasi mandiri di rumah masing-masing dan sementara pelayanan melalui online," ucapnya.

Menurutnya, pasca-penutupan kantor Disdik, pihaknya mengaku langsung melakukan koordinasi ke Dinas Kesehatan.

Dinas Kesehatan pun langsung menindaklanjuti dengan melakukan tracing dan penyemprotan cairan disinfektan.

Baca juga: Dua Warga Majalengka Meninggal Akibat Covid-19 Hari Ini, Kasus Corona Bertambah 109

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Harizal F Harahap menyampaikan, selain kantor Disdik, ada beberapa kantor dinas lainnya yang melakukan hal yang sama.

Hal itu imbas dari adanya pegawai yang positif Covid-19.

"Kalau WFH saya kurang hapal, tapi yang dilaporkan adanya pegawai yang positif itu ada beberapa pejabat maupun staf di dinas-dinas yang lain, sebagai contoh ada di Dinas UKM, Dispora, yang saya tahu seperti itu," jelas Harizal.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved